Back Overlapping dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Setiap pesepak bola memiliki kesempatan mencetak gol mulai dari penyerang, gelandang, bek, bahkan seorang penjaga gawang.

Bek tengah seperti Virgil Van Dijk, Sergio Ramos, hingga Harry Maguire atau bek sayap seperti Trent Alexander-Arnold, Luke Shaw, maupun Jordi Alba, tak jarang mencatatkan namanya di papan skor.

Seorang pemain belakang berlari menuju garis gawang lawan menunggu umpan untuk mencetak gol dinamakan back overlapping.

Istilah back overlapping sejauh ini belum ada padanan kata yang tepat dalam Bahasa Indonesia.

Baca juga: Pentingnya Menahan Bola dalam Sepak Bola

Pada dasarnya, pengertian overlapping dalam sepak bola adalah seorang bek berlari melewati garis tengah meninggalkan posisinya untuk membantu penyerangan.

Pemain belakang yang maju membantu serangan tak jarang membuat gol maupun assist.

Istilah back overlapping juga dikenal dengan upaya overlap run.

Mengutip Glosarium.org, overlap run atau overlapping adalah pergerakan yang dilakukan oleh bek sayap yang keluar dari daerah pertahanan sendiri dan menggiring bola hingga mendekati ujung pertahanan lawan.

Sementara itu menurut Soccer Coach Weekly, overlap run adalah gerakan lari yang dilakukan oleh seorang pemain di sisi luar dari rekan setimnya yang sedang menguasai bola.

Baca juga: Duel Udara dalam Sepak Bola

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, pemain bertahan kerap melakukan overlap run untuk membantu serangan dan membuka ruang di daerah pertahanan lawan.

Tujuan Overlapping

Overlap run dilakukan dengan memanfaatkan lebar lapangan (wide area).

Tujuan melakukan overlap run adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan situasi overload 2v1.
2. Menarik pemain lawan dari rekan setim yang sedang menguasai bola.
3. Menciptakan peluang untuk memberikan umpan atau menembak.

Baca juga: Aturan Memakai Kalung dalam Sepak Bola