KOMPAS.com - Ketum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar, bertekad terus melakukan pembenahan tata kelola organisasi hingga akhir masa jabatannya.
Selama memimpin Pelti periode 2017-2022, Rildo Ananda Anwar berhasil membawa para atlet menorehkan sederet prestasi membanggakan.
Sederet prestasi yang berhasil diraih dibawah kepemimpinan Rildo di antaranya adalah perolehan medali emas melalui ganda campuran pada Asian Games 2018.
Itu adalah medali emas tenis Asian Games pertama Indonesia setelah puasa medali lebih dari 20 tahun.
Prestasi PP Pelti terus berlanjut pada 2019 ketika Indonesia berhasil menjadi juara umum SEA Games 2019 Manila dengan raihan tiga medali emas dan dua perunggu.
Baca juga: Wamenkumham Maju dalam Pemilihan Ketua Umum PP Pelti
Tahun lalu, Indonesia kembali berhasil memperoleh satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu pada SEA Games 2021 di Hanoi.
Deretan prestasi ini menunjukkan upaya dan program pembinaan yang dilakukan oleh PELTI sebagai pembina tenis lapangan di Indonesia sudah berada dijalur yang tepat.
Tak hanya itu, Indonesia boleh berbangga karena mendapatkan kepercayaan menyelenggarakan International Tennis Federation (ITF) Regional Coaches Conference tahun ini di Bali.
Indonesa untuk pertama kalinya juga memiliki pelatih ITF level 3, Martin Setiawan.
Baca juga: Pelti Harapkan Priska Kembangkan Diri ke Pentas Tenis Internasional
Terdekat, PP Pelti akan mengadakan musayawarah nasional sesuai dengan AD/ART dengan agenda pemilihan pengurus baru termasuk ketua umum periode 2022-2027.
Rildo selaku Ketum PP Pelti periode periode 2017-2022 berharap pelaksanaan musyawarah nasional berjalan lancar.
“Semoga agenda musyawarah nasional kali ini bisa berjalan dengan lancar," kata Rildo.
"Saya berharap pengurus Pelti periode 2022-2027 bisa melanjutkan kerja keras kepengurusan sebelumnya untuk mengangkat prestasi tenis dan mengharumkan nama bangsa Indonesia”, ujar Rildo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.