Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Teknik Menerima Tongkat dengan Cara Visual dan Non-visual

Kompas.com - 13/10/2022, 11:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Penerimaan tongkat menjadi momen krusial dalam lari estafet. Jika tongkat terjatuh, pelari dan tim akan kehilangan beberapa detik berharga.

Ya, sepersekian detik sangat berharga dalam lomba lari estafet. Apalagi ketika penerimaan tongkat yang luput dan memakan waktu lebih dari satu detik.

Untuk meminimalkan kesalahan dalam perpindahan dan penerimaan tongkat, ada dua cara. Adapun teknik perpindahan tongkat pada lari estafet dibedakan menjadi yakni visual dan non-visual.

Apa perbedaan teknik menerima tongkat dengan cara visual dan non-visual?

Baca juga: Pergantian Tongkat dengan Cara Melihat dalam Lari Estafet

Perbedaannya terletak saat perpindahan itu terjadi. Pada cara visual atpet melihat rekannya saat memberikan tongkat.

Sementara pada cara non-visual, pelari tidak melihat rekannya memberikan tongkat. Atlet itu hanya mengambil tongkat saat merasakannya di tangan.

Berikut penjelasannya!

Teknik Menerima Tongkat secara Visual

Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet yang dilakukan dengan cara penerima melihat si pemberi disebut teknik visual.

Gerakan memberi tongkat cara visual dalam lomba lari estafet adalah sebagai berikut:

  1. Pada saat menerima tongkat estafet, maka penerima harus menjulurkan tangannya ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  2. Posisi jari tersebut terlihat membentuk huruf V.
  3. Tangan yang menerima tongkat diayunkan ke belakang dengan sikap telapak tangan menghadap ke belakang dan keempat jari terbuka ke arah dalam.
  4. Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang serong bawah dengan telapak tangan menghadap belakang serong atas dan keempat jari rapat menuju luar. Sementara itu, ibu jari terbuka menuju dalam.

Baca juga: 2 Karakter Pelari dalam Lari Estafet

Teknik Menerima Tongkat secara Non-visual

Cara non-visual adalah teknik menerima tongkat dengan tidak menoleh ke belakang ketika tongkat berpindah tangan.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut: 

  1. Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang atas, telapak tangan menghadap atas, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  2. Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  3. Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang pinggul, dengan telapak tangan menghadap dalam dan jari-jari agak ditekuk, sedangkan ibu jari dibuka.

Baca juga: Start Lari Estafet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com