Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: 11 Personel Tembakkan Gas Air Mata, 7 Tembakan ke Tribune Selatan

Kompas.com - 06/10/2022, 22:17 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kapolri menyampaikan bahwa ada 11 personel polisi yang menembakkan gas air mata ketika terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan enam orang tersangka terkait tragedi Kanjuruhan yang merenggut setidaknya 131 korban jiwa.

Insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, tersebut terjadi setelah laga tuan rumah Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1, Sabtu (1/10/2022).

Pertandingan tersebut rampung dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Persebaya.

Namun, setelah pertandingan selesai, sejumlah suporter tuan rumah masuk ke lapangan.

Baca juga: Aremania Tak Serang Pemain, Komnas HAM Pertanyakan Penggunaan Gas Air Mata

Kericuhan pun meletus dan pihak keamanan tampak menggunakan gas air mata untuk mengendalikan suporter.

Adapun penggunaan gas air mata atau crowd control gas telah dilarang oleh induk sepak bola dunia, FIFA, dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pasal 19b.

"Tidak boleh membawa atau menggunakan senjata api atau gas air mata," demikian terjemahan regulasi FIFA tersebut.

Terkait penggunaan gas air mata dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa memang ada personel polisi yang melakukan itu.

Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam jumpa pers di Malang, Kamis (6/10/2022) malam WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dirut PT LIB dan Panpel Arema Tersangka Tragedi Kanjuruhan

"Pada saat yang bersamaan, penonton semakin banyak yang turun ke lapangan, sehingga pada saat itu kemudian beberapa anggota mulai melakukan kegiatan-kegiatan penggunaan kekuatan. Menggunakan tameng, termasuk pada saat mengamankan kiper Arema FC Adilson Maringa," kata Kapolri.

"Dengan semakin bertambahnya penonton yang turun ke lapangan, beberapa personel (Polri) menembakkan gas air mata."

"Terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata. Ke tribune selatan kurang lebih tujuh tembakan, ke tribune utara satu tembakan, dan ke lapangan tiga tembakan," tutur Kapolri.

Kapolri menyebutkan bahwa tembakan gas air mata tersebut menyebabkan kepanikan di tribune penonton.

"Inilah yang kemudian mengakibatkan para penonton, terutama yang ada di tribune yang ditembakkan tersebut panik, merasa pedih, dan berusaha untuk segera meninggalkan arena."

Baca juga: Kronologi Penetapan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com