Pada fase grup kedua, Argentina bertemu lawan kuat yakni Brasil serta Polandia dan Peru.
Albiceleste yang bertumpu pada pemain-pemain top macam Osvaldo Ardilles, Daniel Pasarella, dan Mario Kempes sukses mengemas dua kemenangan dan sekali imbang pada fase grup kedua.
Satu-satunya hasil imbang tersebut didapatkan ketika bersua Brasil.
Baca juga: Paris dan Marseille Resmi Boikot Siaran Piala Dunia 2022
Argentina yang tampil sebagai juara Grup B pun bersua juara Grup A, Belanda, yang kali ini tak diperkuat Johan Cruyff.
Laga puncak Piala Dunia 1978 digelar di Stadion Monumental, Buenos Aires, dengan disaksikan lebih dari 70.000 penonton.
Argentina lebih dulu unggul melalui gol Mario Kempes, tetapi Belanda bisa membalas lewat aksi Dirk Nanninga delapan menit sebelum waktu normal selesai.
Skor imbang 1-1 pada waktu normal membuat laga dilanjutkan ke babak extra time.
Argentina bisa menambah dua gol, masing-masing melalui Mario Kempes dan Daniel Bertoni.
Argentina menang 3-1 atas Belanda dan menjadi juara Piala Dunia 1978. Ini merupakan gelar pertama Albiceleste dalam sejarah turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.