Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor-nomor Lari Cepat Cabang Atletik

Kompas.com - 29/09/2022, 00:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Lari cepat adalah salah satu kategori dalam cabang olahraga atletik.

Disebut lari cepat karena perlombaan hanya memakan waktu beberapa detik saja, bahkan tak sampai satu menit.

Lari cepat disebut juga lari pendek atau lari sprint. Lari cepat atau lari jarak pendek biasanya menempuh jarak 50-400 meter.

Kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan.

Nomor-nomor Lari Cepat

Baca juga: Petugas yang Berada di Garis Finis pada Lomba Lari Jarak Pendek

Nomor-nomor lari cepat cabang atletik adalah sebagai berikut:

  • 50 meter
  • 100 meter
  • 200 meter
  • 400 meter

Sejarah Lari Cepat

Sejarah lari cepat tidak lepas dari peradaban Yunani Kuno pada tahun 776 sebelum masehi.

Berdasarkan catatan dalam buku Atletik Dasara dan Lanjutan karya Zikrur Rahmat, Yunani menyelenggarakan kompetisi olahraga bernama Olimpiade Kuno.

Baca juga: Aba-aba Start Jongkok dalam Lari Jarak Pendek

Dalam olimpiade tersebut terdapat lomba lari, pentathlon, pankration, gulat, tinju, dan pacuan kuda.

Pada cabang pentathlon, ada lima karegori di dalamnya yakni lari cepat, lompat jauh, lempar cakram, lempar lembing, dan gulat.

Sejak saat itu, lari (termasuk lari cepat) selalu ada dalam ajang Olimpiade yang dimulai sejak tahun 1896.

Tujuan Lari Cepat

Tujuan lari cepat adalah untuk meningkatkan kecepatan dalam berlari dalam waktu singkat dan melatih kekuatan otot kaki.

Baca juga: Ukuran Start Block Lari Jarak Pendek

Selain itu, lari cepat atau lari sprint bermanfaat untuk melatih kapasitas pernapasan anaerobik dalam tubuh.

Nyaris semua bagian tubuh bergerak dalam lari cepat. Sehingga, pembakaran lemak terjadi di semua bagian tubuh.

Start Lari Cepat

Lari cepat menggunakan start jongkok dan harus menggunakan start block.

Ada tiga rangkaian aba-aba dalam start jongkok. Adapun urutan aba-aba atau tanda gerak start pada perlombaan lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap", "ya". 

Akan tetapi, kata "ya" bisa digantikan dengan bunyi peluit atau tembakan pistol tanpa peluru.

Baca juga: Teknik Start Jongkok untuk Lari Jarak Pendek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com