Sempat kalah dari Italia pada laga pamungkas fase grup, Argentina yang kala itu dilatih oleh Cesar Luis Menotti tetap lolos babak kedua sebagai runner-up Grup 1.
Pada fase grup kedua, Argentina bertemu lawan kuat yakni Brasil serta Polandia dan Peru.
Argentina yang bertumpu pada pemain-pemain top macam Osvaldo Ardilles, Daniel Pasarella, dan Mario Kempes sukses mengemas dua kemenangan dan sekali imbang pada fase grup kedua.
Satu-satunya hasil imbang tersebut didapatkan ketika bersua Brasil.
Baca juga: 55 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Ironi Total Football Belanda, Sang Juara Tanpa Piala
Argentina tampil sebagai juara Grup G dan berhak melaju ke partai final. Lawan mereka adalah Belanda yang tak diperkuat oleh Johan Cruyff.
Laga puncak Piala Dunia 1978 digelar di Stadion Monumental, Buenos Aires, dengan disaksikan lebih dari 70.000 penonton.
Argentina lebih dulu unggul melalui gol Mario Kempes, tetapi Belanda bisa membalas lewat aksi Dirk Nanninga delapan menit sebelum waktu normal selesai.
Skor imbang 1-1 pada waktu normal membuat laga dilanjutkan ke babak extra time.
Argentina bisa menambah dua gol, masing-masing melalui Mario Kempes dan Daniel Bertoni. Argentina pun menang 3-1 atas Belanda dan meraih gelar Piala Dunia pertama mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.