KOMPAS.com - Petarung asal Meksiko, Canelo Alvarez, sukses mengalahkan Gennadiy Golovkin dalam laga trilogi antara kedua rival tersebut pada Minggu (18/9/2022) pagi WIB.
Saul "Canelo" Alvarez mendominasi dalam laga 12 ronde di Las Vegas tersebut untuk mencatatkan kemenangan angka mutlak 116-112, 115-113, 115-113.
Canelo Alvarez mengambil kontrol laga sejak ronde pertama dengan Golovkin, dalam usianya yang menginjak 40 tahun, terlihat kesulitan menghadapi tempo dan agresivitas petarung yang delapan tahun lebih muda darinya itu.
Golovkin baru bisa tampil menyerang setelah ronde kedelapan dan sempat beberapa kali merepotkan Canelo Alvarez, yang berusaha bertahan dan menjaga jarak.
Kedua petarung pun tak mengambil risiko berlebih dan mengakhiri laga dengan menempuh 12 ronde penuh.
Mereka berbagi kehangatan setelah ronde terakhir dengan berpelukan di atas ring.
"Terima kasih banyak temanku, terima kasih untuk semuanya," ujar Canelo Alvarez di atas ring.
"Kita memberi para fans tiga pertarungan hebat."
Baca juga: Hasil Tinju Dunia Canelo Alvarez Vs Gennadiy Golovkin, Dominasi Sang Raja Asal Meksiko
Seusai laga, Canelo ternyata mengatakan bahwa tangan kirinya cedera pada duel tersebut dan hal itu memengaruhinya sepanjang duel.
Boxingscene mengutarakan bahwa cedera itu telah ada sebelum laga dan bertambah buruk seiring berlarutnya duel kontra Golovkin.
"Saya perlu operasi," tuturnya di konferensi pers usai duel.
"Tangan kiri saya tak bagus. Namun, saya pribadi baik-baik saja. Saya seorang pejuang."
"Oleh karena itu saya ada di sini. Saya tak bisa memegang gelas (karena rasa sakit di tangan). Buruk sekali tetapi saya seorang pejuang."
Baca juga: Kata Canelo Alvarez dan GGG Usai Duel Trilogi Pamungkas Mereka
"Saya perlu kembali lagi dan menemukan kekuatan lagi di tangan saya, melakukan recovery di tangan dan tubuh sehingga saya bisa kembali lebih kuat dari biasanya."
Cedera ini juga bisa memaksa Canelo Alvarez menunda rematch-nya kontra Dmitry Bivol yang direncanakan pada awal 2003.