KOMPAS.com - Gelaran Magelang Open 2022 sudah bergulir sejak 12 September lalu di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah. Ajang untuk pebulu tangkis muda Indonesia ini akan digelar hingga 17 September 2022.
Bertajuk Yuzu Isotonic Magelang Open 2022, ajang bulu tangkis ini akan menjadi panggung
pembuktian bagi para atlet muda Indonesia.
Diharapkan para atlet muda dapat memanfaatkan YIMO 2022 untuk mengukir prestasi sebaik-baiknya dan menjadi jembatan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
"YIMO 2022 dilaksanakan sebagai salah satu program Pengprov PBSI Jateng untuk mengembangkan pembinaan melalui kompetisi atlet dalam kejuaraan yang kami adakan," ucap Ketua Panitia Pelaksana YIMO 2022, Eddy Prayitno dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Berapa Jumlah Bulu pada Shuttlecock?
"Sehingga, para klub-klub bulu tangkis di Indonesia dapat mengukur kemampuan para atlet yang sudah dibina dan menumbuhkan kepercayaan diri para atlet ketika mereka bisa menjadi juara di turnamen ini."
Sementara itu, Yose Moriza selaku Grup Brand Head YI berharap Magelang Open 2022 menjadi wahana mengasah bakat dan mental selaiun unjuk kemampuan.
"Sebuah kebanggaan bagi YI dapat kembali berpartisipasi dalam pengembangan bibit-bibit atlet bulu tangkis melalui kejuaraan Magelang Open 2022," ucap Yose.
"Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya ajang unjuk kemampuan namun juga menjadi wahana mengasah bakat dan mental. Sehingga, kelak akan lahir pahlawan-pahlawan baru yang akan membela Indonesia di mata dunia," kata Yose menambahkan.
Magelang Open 2022 mempertandingkan 11 kategori baik putra dan putri dari tiga kelompok usia yakni U11, U13, dan U15.
Kelompok pemula (U15) akan mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Kelompok anak-anak (U13) terbagi dalam empat nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Sedangkan, kelompok usia dini (U11) hanya memainkan nomor tunggal putra dan putri saja.
Kategori dan kelompok usia yang dipertandingkan YIMO 2022 berbeda dengan tahun lalu yang mempertandingkan 24 kategori dari kelompok usia dewasa, taruna (U19), remaja (U17), pemula (U15), anak-anak (U13) dan usia dini (U11).
"Tahun ini kami fokus untuk mempertandingkan kelompok umur dalam kategori pembinaan potensial yaitu U11, U13, dan U15 di mana kategori ini juga dipertandingkan di dua turnamen Sirnas yang merupakan bagian dari kalender PBSI 2022," ujar Eddy.
Baca juga: Pukulan Menyusur di Atas Net dalam Bulu Tangkis
Hingga saat ini, total pendaftar mencapai 450 peserta untuk seluruh kategori yang telah mendaftar dari tanggal 10 Agustus hingga 3 September 2022.
Beberapa klub besar pun turut ambil bagian dalam turnamen ini diantaranya PB Djarum, PB Jaya Raya, PB Nusantar, PB Tangkas, hingga PB PMS Solo.
Ada beberapa unggulan di YIMO 2022 seperti pada kelompok U15 dan U13.
Di kelompok usia U15, atlet putri PB Djarum, Syalma Nurwijaya Kusuma menjadi unggulan pertama di nomor tunggal pemula putri.
Ketidakhadiran rekan seklubnya Jolin Angelia dan Shaafiya Yasmin Maitsaa, membuat peluang besar buat Syalma untuk menjadi juara.
Prestasi Syalma yang merupakan atlet kelahiran 21 Mei 2009 ini, adalah semifinalis nomor tunggal pemula putri Sirkuit Nasional DKI Jakarta bulan Juli 2022 lalu.
Syalma tidak hanya berprestasi di nomor tunggal, melainkan juga di nomor ganda pemula putri.
Pada YIMO 2022, Syalma akan berduet dengan rekannya, Jesslyn Carrisia yang didaulat sebagai unggulan kedua ganda pemula putri.
Sedangkan, unggulan pertama ditempati rekan klub PB Djarum, Nafina Addin Audina/Risfina Meyizza Tommzhu yang sebelumnya, berhasil menjadi semifinalis Sirkuit Nasional Sumatera Utara 2022.
Sementara itu di kelompok U15 putra, tiga atlet PB Djarum juga menjadi unggulan pertama hingga ketiga.
Baca juga: Kisah F4 Bulu Tangkis Dunia: Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade
Mereka adalah Calvin Kennedy Chendrawinata sebagai unggulan pertama. Lalu Yudha Rendra Wijaya sebagai unggulan kedua, dan Fathan Nugraha Mulyawan sebagai unggulan ketiga.
Adapun pada kelompok U13, atlet PB Djarum unggulan yang diterjunkan ialah Alif Akbar dari kategori tunggal putra serta Bethary Dinda Annisa dan Shafira Atha Azzalia menempati unggulan satu ganda putri.
Sementara di kelompok usia U11 terdapat nama Ghoffur Dermawan Wicaksono yang siap adu strategi dengan pemain unggulan lainnya.
"Di atas kertas, para pemain unggulan lebih banyak menguasai pertandingan babak-babak akhir," ujar Eddy Prayitno.
"Namun, sering pula terjadi kejutan-kejutan dari pemain bukan unggulan. Kerja keras, ketekunan, dan keuletan para pemain dalam latihan maupun pertandingan akan menjadi faktor penentu untuk menjadi yang terbaik," pungkas Eddy Prayitno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.