KOMPAS.com - ASEAN Para Games 2022 juga menjadi kesempatan bagi para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk menunjukkan karya mereka. Anak-anak itu berpesan bahwa keterbatasan tidak menghalangi mereka untuk berkarya.
ASEAN Para Games 2022 yang diselenggarakan di Solo pada 30 Juli hingga 6 Agustus tidak hanya menjadi arena bagi para atlet untuk meraih prestasi.
Pesta olahraga bagi penyandang disabilitas terbesar di Asia Tenggara itu juga menjadi wadah bagi para siswa SLB Mandiri Putra untuk berkarya dan menunjukkan kreativitas.
SLB Mandiri Putra merupakan satu-satunya Sekolah Luar Biasa yang berkerja sama dengan pihak penyelenggara ASEAN Para Games 2022.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Tim Tenis Meja Indonesia Lampaui Target Medali Emas
SLB yang terletak di Jumapolo, Karanganyar, itu lolos seleksi dan diberi ruang untuk membuka booth merchandise di ASEAN Para Games 2022 Solo.
Karya anak berkebutuhan khusus di SLB Mandiri Putra berupa lukisan di-print ke media berupa mug, kaos, dan totebag kemudian dijual sebagai merchandise resmi ASEAN Para Games 2022.
"Awalnya lukisan-lukisan ini adalah tugas sekolah, lalu kami lihat karya-karya ini kok bagus. Kemudian bapak kepala sekolah punya ide kenapa tidak dicetak secara digital saja dan dibuat menjadi suatu produk," kata salah satu guru SLB Mandiri Putra, Tia, saat ditemui Kompas.com.
Peralatan sablon yang masih terbatas dan mahal membuat SLB Mandiri Putra bekerja sama dengan UMKM lain.
Selain itu, mereka juga melakukan sablon manual menggunakan setrika untuk mencetak lukisan karya para siswa hingga menjadi merchandise yang punya nilai jual.
Karya anak-anak SLB Mandiri Putra itu pun menjadi salah satu merchandise yang paling diminati, mulai dari penonton hingga tim-tim peserta ASEAN Para Games 2022.
"Antusiasme dari pengunjung juga luar biasa. Jadi datang (ke booth kami) tidak hanya melihat, tetapi juga membeli," kata kepala sekolah SLB Mandiri Putra, Muhammad Fajar Rianto.
Fajar menambahkan, tujuan utama SLB Mandiri Putra ikut berpartisipasi di ASEAN Para Games 2022 sebenarnya bukan untuk menjual karya para siswa.
Namun, kata Fajar, mereka ingin menunjukkan bahwa para siswa yang memiliki keterbatasan itu bisa berkarya.
"Tujuan utama kami bukan untuk menjual, tetapi kami ingin menunjukkan nilai-nilai (dari karya anak-anak). Alhamdulillah bonusnya itu, diminati pengunjung," ucap Fajar.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Hapus Duka dan Air Mata, Beri Emas untuk Indonesia
Para siswa SLB Mandiri Putra tidak hanya menunjukkan karya mereka yang menjadi merchandise resmi ASEAN Para Games 2022. Mereka juga menampilkan pentas seni pada Kamis (4/8/2022).