Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Para Games 2022: Hapus Duka dan Air Mata, Beri Emas untuk Indonesia

Kompas.com - 04/08/2022, 13:09 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Keinginan untuk menghapus duka dan air mata usai ditinggal sang anak membuat Maria Goreti Samiyati memilih jalan menjadi atlet. Kini, Maria mengharumkan Indonesia dengan meraih medali emas ASEAN Para Games 2022 Solo.

Setelah menikah, Maria dikaruniai momongan. Namun, duka menghampiri wanita kelahiran Cilacap tersebut.

Anak Maria meninggal dunia sehingga ia mengalami trauma dan larut dalam duka.

Baca juga: Tenis Kursi Roda ASEAN Para Games 2022, Ndaru Patma Putri Persembahkan Perak

Ketika Maria dalam periode sulit usai kehilangan sang anak, ada seseorang yang mengajak dia berlatih wheelchair racing.

"Ketika saya masih trauma, daripada saya bersedih ada yang mengajak ayo kita olahraga. Dari situ saya mulai latihan, waktu masih berduka," ungkap Maria.

"Saya latihan saja, sambil menangis. Daripada saya mikirin itu, ada yang 'ayo bangkit, kita olahraga saja," imbuh atlet berusia 34 tahun tersebut.

Baca juga: Tundukkan Malaysia, All Indonesian Final Tercipta di ASEAN Para Games 2022

Maria bergabung dengan tim NPC DKI Jakarta pada 2014 akhir dengan spesialisasi adalah wheelchair racing atau balap kursi roda.

Adapun nomor wheelchair racing masuk dalam cabang olahraga para-atletik ASEAN Para Games 2022 yang saat ini sedang digelar di Solo.

Maria Goreti Samiyati menjadi salah satu wakil Indonesia yang turun di nomor 400 meter putri kelas T54 cabang wheelchair racing ASEAN Para Games 2022.

Maria Goreti Samiyati mengibarkan bendera Merah Putih usai memenangi lomba wheelchair racing ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (4/8/2022).KOMPAS.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko Maria Goreti Samiyati mengibarkan bendera Merah Putih usai memenangi lomba wheelchair racing ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (4/8/2022).

Berlomba di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (4/8/2022), Maria berhasil finis pertama dan meraih medali emas.

Ia mampu mengungguli lima peserta lainnya termasuk rekan senegara, Nita Gusmita.

"Seneng banget, tidak bisa diucapakan. Pokoknya seneng banget," kata Maria kepada awak media termasuk Kompas.com.

"Medali ini untuk semuanya, untuk Indonesia," ujar Maria menambahkan.

Baca juga: Kata Atlet Vietnam soal ASEAN Para Games 2022 Solo: Very Good

Bagi Maria, ini merupakan medali emas kedua di ASEAN Para Games 2022.

Sebelumnya, ia juga sukses meraih medali emas di nomor 200 meter.

Adapun hingga Rabu (3/8/2022) malam WIB, Indonesia telah mengumpulkan total 230 medali dengan perincian 98 emas, 82 perak, dan 50 perunggu.

Hasil tersebut membuat tim Indonesia menduduki posisi puncak klasemen medali ASEAN Para Games 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com