Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Belajar dari Kekalahan Timnas Basket Indonesia Vs Yordania

Kompas.com - 14/07/2022, 21:56 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

KOMPAS.com - Timnas basket Indonesia takluk dengan skor 65-74 kala bersua Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022.

Kendati menelan kekalahan, timnas basket Indonesia tetap memetik hal positif dari laga kontra Yordania yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022) malam WIB tersebut.

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic mengatakan bahwa hal positif dari laga kontra Yordania hadir dalam bentuk pengalaman.

Pebasket timnas Indonesia, Arki Wisnu mencoba menerobos pertahanan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022).  Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pebasket timnas Indonesia, Arki Wisnu mencoba menerobos pertahanan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022). Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.

Milos Pejic menyadari, pentas FIBA Asia Cup 2022 bukanlah ajang mencari pengalaman. Namun, hal itu tetap menjadi penting untuk perkembangan pemain.

Baca juga: BERITA FOTO: Timnas Basket Merah Putih Takluk Lawan Yordania

"Kami mendapat pengalaman, tetapi memang ini bukan momentum yang tepat untuk mencari pengalaman di FIBA Asia Cup," kata Milos Pejic dalam sesi konferensi pers seusai laga kontra Yordania.

Ketika bersua Yordania, Indonesia melalui laga berat. Anak-anak asuh Milos Pejic kesulitan menembus pertahanan lawan.

Pebasket timnas Indonesia, Abraham Grahita mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022).  Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pebasket timnas Indonesia, Abraham Grahita mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022). Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.

Hal itu terbukti lewat catatan 14 kali turnover dan tujuh offensive rebound yang diraih Indonesia sepanjang laga kontra Yordania.

Catatan offensive rebound milik Indonesia terbilang kecil jika dibandingkan Yordania (17 kali).

Statistik tersebut sekaligus menunjukkan kesulitan yang dialami Indonesia ketika berada dalam posisi bertahan.

Pebasket timnas Indonesia, Abraham Grahita mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022).  Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pebasket timnas Indonesia, Abraham Grahita mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022). Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.

Mereka kecolongan 17 defensive rebound sehingga membuka peluang Yordania untuk mencetak poin.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Teriakan MVP untuk Marques Bolden Menggema di Istora

Namun, menurut Milos Pejic, kesulitan itulah yang kemudian memberikan banyak pengalaman kepada para pemain Indonesia.

Milos Pejic memberikan contoh dengan menyoroti penampilan pemain muda Indonesia, Derrick Michael.

Pebasket timnas Indonesia, Derrick Xzavierro mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022).  Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pebasket timnas Indonesia, Derrick Xzavierro mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022). Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.

Pada laga kontra Yordania, Derrick Michael yang baru berusia 19 tahun disebut kerap berduel dengan pemain paling senior di kubu Yordania, yakni Hashem Abbas.

Menurut Milos Pejic, hal itu menjadi pengalaman berharga bagi Derrick yang disebut masih berproses.

"Kami punya Derrick. Dia berusia 19 tahun dan berduel dengan Abbas. Derrick belum pernah bermain di liga selama ini. Ini kompetisi pertama untuk dia," ujar Milos Pejic.

Pebasket timnas Indonesia, Andakara Dhyaksa mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022).  Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pebasket timnas Indonesia, Andakara Dhyaksa mencoba mencetak poin saat melawan timnas basket Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022). Timnas basket Indonesia kalah 65-74 dari Yordania.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com