KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal FIBA, Andreas Zagklis, terpukau dengan pembangunan Indonesia Arena yang akan dijadikan venue FIBA World Cup 2023.
Hal tersebut disampaikan Andreas Zagklis saat meninjau langsung Indonesia Arena di komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7/2022) siang WIB.
Andreas Zagklis datang ditemani oleh Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih dan Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi.
Usai melihat progres pembangunan Indonesia Arena yang sudah mencapai 33 persen, Andreas Zagklis mengaku senang dengan desain venue yang berkapasitas 16.000 orang tersebut.
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Yordania FIBA Asia Cup: Tim Merah Putih Telan Kekalahan Pertama
"Saya pikir pada perencaan, hal-hal telah dilakukan dengan sangat terkoordinasi, modern, dan harus saya katakan dengan cara yang memuaskan. Jadi, pada aspek desain, kami sangat senang," tutur Andreas Zagklis kepada media termasuk Kompas.com.
Indonesia Arena akan memiliki sejumlah fasilitas seperti satu main court untuk pertandingan dan dua lapangan latihan.
Venue yang dibangun di atas tanah seluas 31.826 meter persegi itu juga bakal memiliki ruang konferens pers, ruang ganti, hingga fasilitas pemulihan bagi atlet.
Menurut Andreas Zagklis, fasilitas-fasilitas tersebut akan memberikan pengalaman tak terlupakan di benak para pebasket.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Teriakan MVP untuk Marques Bolden Menggema di Istora
"Kami ingin pengalaman yang tak terlupakan bagi atlet yang akan bertanding di venue ini saat Piala Dunia. Dari apa yang saya lihat, jaraknya mudah dijangkau oleh atlet yang bermain di venue," kata dia.
"Lapangan permainan yang sangat dekat, ada ruang konferensi pers, ruang ganti, dan perencanaan yang sangat bagus untuk fasilitas pemulihan. Jadi, saya harus mengatakan bahwa kami sangat bangga," tutur Andreas Zagklis.
Andrea Zagklis pun mengatakan bahwa masyarakat Indonesia pasti juga merasa bangga karena memiliki Indonesia Arena yang bisa menjadi referensi venue pertandingan bola basket.
"Masyarakat Indonesia pasti bangga karena tempat ini akan menjadi referensi untuk pertandingan bola basket, tidak hanya di Indonesia tetapi saya yakin juga di Asia Tenggara," tutur Andreas menambahkan.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Skema Timnas Basket Indonesia Lolos Piala Dunia
Adapun FIBA World Cup 2023 bakal berlangsung di Jakarta (Indonesia), Manila (Filipina), dan Okinawa (Jepang).
Meski menjadi tuan rumah, Indonesia tidak otomatis lolos ke FIBA World Cup. Timnas bola basket Indonesia pun punya dua jalur untuk tampil di Piala Dunia.
Pertama melalui kualifikasi FIBA World Cup 2023 dan kedua lewat FIBA Asia Cup 2022. Di kualifikasi Piala Dunia, Indonesia sudah tidak memiliki kans.