"Selamat kepada Anda dan tim Anda untuk turnamen yang luar biasa, saya berharap yang terbaik bagi Anda semua, saya sangat sangat menghormati Anda," kata Djokovic.
"Saya pikir Anda adalah pemain tenis fenomenal dan atlet dengan bakat luar biasa."
"Anda telah mendengar semua itu selama bertahun-tahun, tetapi sekarang Anda tahu bahwa semuanya mulai menyatu untuk Anda. Saya yakin kami akan sering melihat Anda di fase akhir Grand Slam."
Baca juga: Wimbledon 2022: Cedera Otot Perut, Nadal Ragu Tampil di Semifinal
"Saya tidak pernah berpikir saya akan mengatakan begitu banyak hal baik tentang Anda mengingat hubungan itu. Ini resmi sebuah bromance."
Hasil ini membuat Kyrgios gagal jadi orang Australia pertama yang memenangi Grand Slam selama 20 tahun. Tetapi Kyrgios tak mau larut dalam kekecewaan karena kini dia ingin berlibur.
"Dia setengah dewa, saya tidak bohong,” kata Kyrgios.
"Saya pikir saya bermain bagus. Ini adalah beberapa pekan yang luar biasa bagi saya secara pribadi."
"Sangat senang dengan hasil ini, mungkin yang terbaik dalam karier saya dan semoga suatu hari saya akan berada di sini lagi, tetapi saya tidak tahu tentang itu."
Dengan raihan 21 trofi Grand Slam, Djokovic menempati peringkat kedua daftar peraih gelar terbanyak grand slam.
Dia terpaut satu dari Rafael Nadal, yang terpaksa mundur dari semifinal Wimbledon 2022 akibat cedera perut. Ini membuat Kyrgios ke final tanpa berkeringat.
Peringkat ketiga ditempati petenis Swiss, Roger Federer. Petenis 40 tahun yang merupakan rival abadi Djokovic dan Nadal ini merengkuh 20 trofi, disusul Pete Sampras (14 gelar).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.