KOMPAS.com - Novak Djokovic berjanji akan mentraktir Nick Kyrgios makan malam.
Ini untuk mewujudkan kesepakatan setelah dirinya mengalahkan petenis Australia itu untuk merebut gelar keempat secara berturut-turut pada Wimbledon 2022, Minggu (10/7/2022).
Pemain Serbia ini tampil impresif meski bermain di bawah terik matahari. Petenis 35 tahun tersebut mampu mengatasi agresivitas Kyrgios yang menang pada set pertama.
Djokovic mengakhiri pertandingan tersebut dengan kemenangan 4-6 6-3 6-4 7-6(3).
Baca juga: Keanehan Jelang Final Wimbledon 2022: Djokovic dan Kyrgios Mesra di Media Sosial
Ini merupakan gelar ketujuh Djokovic di grand slam lapangan rumput tersebut dan kini dia mengoleksi 21 trofi Grand Slam.
Kyrgios, 27 tahun, memeriahkan final Grand Slam pertamanya dengan perpaduan unik antara pukulan dan verbal.
Dia menyebut Djokovic "setengah dewa" setelah kalah dalam pertandingan tiga jam yang melelahkan.
Menjelang final, dua pemain tersebut yang memiliki hubungan dingin, tampak damai dan harmonis.
Mereka bersepakat pemenang untuk mentraktir makan malam, meskipun Kyrgios memberi ide untuk "berpesta di klub".
"Saya tidak tahu apakah kami akan mewujudkannya malam ini atau malam lain," ujar Djokovic dikutip dari Reuters.
Baca juga: Final Wimbledon 2022, Sejarah dan Kontroversi di Balik Kemenangan Elena Rybakina
"Ini adalah awal dari hubungan yang indah antara kami di luar lapangan juga. Saya tidak menanggapi (undangan ke klub) karena istri saya duduk di sebelah saya."
"Mari kita mulai dengan makan malam dan mari kita lihat," tambah Djokovic, yang melakukan selebrasi khas memakan beberapa helai rumput.
Djokovic, yang mendapat dukungan langsung dari sang istri, Jelena, dan putrinya Tara, kemudian mengungkapkan bahwa hari itu adalah ulang tahun pernikahannya.
Dengan demikian, Kyrgios mungkin harus menunggu sedikit lebih lama untuk dapat keluar malam.
Dia pun menyebut Kyrgios bakal menjadi pemain yang terus berkembang. Penantiannya meraih gelar pertama Grand Slam bakal terwujud suatu saat nanti.
"Selamat kepada Anda dan tim Anda untuk turnamen yang luar biasa, saya berharap yang terbaik bagi Anda semua, saya sangat sangat menghormati Anda," kata Djokovic.
"Saya pikir Anda adalah pemain tenis fenomenal dan atlet dengan bakat luar biasa."
"Anda telah mendengar semua itu selama bertahun-tahun, tetapi sekarang Anda tahu bahwa semuanya mulai menyatu untuk Anda. Saya yakin kami akan sering melihat Anda di fase akhir Grand Slam."
Baca juga: Wimbledon 2022: Cedera Otot Perut, Nadal Ragu Tampil di Semifinal
"Saya tidak pernah berpikir saya akan mengatakan begitu banyak hal baik tentang Anda mengingat hubungan itu. Ini resmi sebuah bromance."
Hasil ini membuat Kyrgios gagal jadi orang Australia pertama yang memenangi Grand Slam selama 20 tahun. Tetapi Kyrgios tak mau larut dalam kekecewaan karena kini dia ingin berlibur.
"Dia setengah dewa, saya tidak bohong,” kata Kyrgios.
"Saya pikir saya bermain bagus. Ini adalah beberapa pekan yang luar biasa bagi saya secara pribadi."
"Sangat senang dengan hasil ini, mungkin yang terbaik dalam karier saya dan semoga suatu hari saya akan berada di sini lagi, tetapi saya tidak tahu tentang itu."
Dengan raihan 21 trofi Grand Slam, Djokovic menempati peringkat kedua daftar peraih gelar terbanyak grand slam.
Dia terpaut satu dari Rafael Nadal, yang terpaksa mundur dari semifinal Wimbledon 2022 akibat cedera perut. Ini membuat Kyrgios ke final tanpa berkeringat.
Peringkat ketiga ditempati petenis Swiss, Roger Federer. Petenis 40 tahun yang merupakan rival abadi Djokovic dan Nadal ini merengkuh 20 trofi, disusul Pete Sampras (14 gelar).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.