Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2022, 19:07 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Laga PSIS Semarang vs Arema FC dalam semifinal leg pertama Piala Presiden 2022 berakhir dengan skor 0-2 untuk kekalahan Laskar Mahesa Jenar, julukan tim tuan rumah.

Duel PSIS vs Arema FC berlangsung di Stadion Jatidiri, Kamis (7/7/2022). Pencetak gol Arema FC yakni Abel Issa Camara (77') dan aksi apik Gian Zola (88').

Pada babak pertama, Arema tak banyak melakukan serangan. Sebaliknya, PSIS Semarang membuat pertahanan tim berjuluk Singo Edan itu kewalahan.

Akan tetapi, hal berbeda ditunjukkan Arema pada babak kedua. Mereka tampil lebih tenang, cair, dan tajam. Buktinya, dua gol yang tercipta terjadi pada babak kedua.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC: Di Mana-mana Kita Sudara

"Babak kedua kami lebih cair, permainan yang bagus dari tim pada babak kedua," ungkap pelatih Arema, Eduardo Almeida usai laga.

Perubahan permainan Singo Edan pada babak kedua tak lepas dari strategi yang dipakai oleh Eduardo Almeida. Dalam hal ini pergantian pemain yang dilakukan seperti memasukkan Evan Dimas Darmono pada menit ke-62 menggantikan Adam Alis.

Selain itu, tentu ucapan-ucapan magis saat jeda antara babak pertama dengan babak kedua.

"Sebenarnya tidak ada yang spesial," ujar Almeida soal nasihat saat jeda babak pertama dengan kedua.

"Saya mengatakan apa yang harus saya katakan," jelasnya.

Baca juga: Adu Biru Suporter PSIS Semarang Vs Arema FC

"Hanya (menyuruh pemain) untuk memahami situasi dan melanjutkan yang benar," ungkap pelatih asal Portugal itu.

Tuah Evan Dimas

Sementara dari kubu PSIS Semarang, pelatih Sergio Alexandre mengakui kecolongan dengan strategi Almeida yang memasukkan Evan Dimas Darmono.

Sergio mengatakan PSIS bermain dengan terbuka dan tampil menyerang karena bermain di kandang.

"Tetapi, kami terlalu memberi ruang kepada Evan Dimas," sesal Sergio Alexandre.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC, Menanti Aksi Monster Fortes di Hadapan Sang Mantan

"Kami terlalu terbuka saat melakukan umpan jauh, kemudian lawan membuat serangan balasan cepat sementara kami bermain untuk menyerang," jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com