Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2022, 17:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Riuh kebersamaan antarsuporter PSIS Semarang dengan Arema FC terdengar di dalam Stadion Jatidiri, Kamis (7/7/2022). 

Kedua suporter memenuhi Stadion Jatidiri dalam laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2022, PSIS vs Arema FC

Dalam pertandingan tersebut, salah satu tokoh suporter Arema FC, Yuli Sumpil, menyapa capo dan suporter PSIS Semarang di tribun selatan Stadion Jatidiri. 

Kehadiran Yuli Sumpil disambut dengan baik oleh capo maupun suporter PSIS Semarang. 

Baca juga: Adu Biru Suporter PSIS Semarang Vs Arema FC

Tak selang beberapa lama, mereka menyanyi bersama lewat lagu Di Sini Senang, Di Sana Senang yang diubah liriknya. 

"Di sini Semarang, di sana Arema. Di mana-mana kita saudara," nyanyi mereka diiringi tabuh bass drum dan snare. 

Selain bernyanyi, mereka juga berjoged bersama dengan koreografi yang dipimpin oleh Yuli Sumpil dan capo PSIS Semarang. 

Selain itu, ribuan suporter Arema yang notabene tim tamu nyaman mendukung tim kebanggaan mereka. 

Baca juga: Arema FC Vs PSIS: Mahesa Jenar Pengalaman Bikin Tuan Rumah Menangis

Tak tampak adanya perselisihan kendati keduanya berdampingan di sisi tribun sayap utara. 

Suporter Arema dengan PSIS Semarang pernah memiliki catatan buruk di pentas Liga 1 2019. Kala itu, Laskar Mahesa Jenar berlaku sebagai tuan rumah di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Terjadi cek-cok dan saling lempar antarsuporter pada akhir laga ketika PSIS Semarang menang 2-0 atas Arema FC.

Akan tetapi, masa lalu itu telah sirna. Rantai perselisihan telah putus. Meski begitu, rivalitas antartim tetap dijunjung dengan saling respek agar keriuhan suporter dalam sebuah laga selalu terjaga.

Baca juga: Piala Presiden 2022, Momen Penentu Gagalnya PSIS Ada pada Gol Pemecah Kebuntuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com