Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pertandingan Bulu Tangkis Dimulai dengan "Love All"?

Kompas.com - 06/07/2022, 20:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Love all merupakan salah satu istilah yang digunakan pada pertandingan bulu tangkis resmi. Wasit pertandingan atau match umpire akan mengucapkan kalimat "love all, play" untuk memulai pertandingan.

Ada berbagai istilah yang umum digunakan dalam sebuah pertandingan bulu tangkis, salah satunya adalah love all.

Secara harfiah, love adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti "cinta". Akan tetapi, arti love dalam permainan bulu tangkis bukanlah cinta.

Baca juga: Kenapa Angka 0 Disebut Love dalam Bulu Tangkis?

Dilansir dari situs web Masterbadminton.com, arti "love" dalam permainan bulu tangkis adalah "0" atau poin nol.

Sementara itu, kata "all" dipakai match umpire untuk menyebutkan situasi poin sama atau imbang yang didapatkan oleh kedua pemain atau pasangan (ganda).

Adapun, istilah all tidak hanya digunakan pada situasi 0-0 (love all), tetapi juga pada skor imbang berikutnya, misalnya 2-2 (two all) dan seterusnya.

Sesuai Aturan Resmi Bulu Tangkis

Love all digunakan untuk memulai pertandingan bulu tangkis karena mengikuti aturan resmi olahraga tersebut, yaitu untuk menunjukkan skor awal 0-0.

Cara memulai laga resmi bulu tangkis termasuk penggunaan istilah love all sudah diatur dalam Hukum Badminton Lampiran 4 yang berisi kosakata pertandingan.

Baca juga: Istilah-istilah dalam Bulu Tangkis

1. Pengenalan Pemain

Pada Poin 1 tentang pengenalan pemain yang bertanding, sudah diatur bagaimana cara match umpire untuk memperkenalkan pemain dalam bahasa Inggris.

Pertama, match umpire akan menyapa penonton, kemudian menyebutkan nama pemain yang sudah berada di posisi masing-masing.

Contoh pengenalan pemain dalam pertandingan bulu tangkis resmi sesuai Hukum Badminton yang berlaku adalah sebagai berikut.

"Ladies and Gentlemen, on my right Jonatan Christie (contoh), and on my left Viktor Axelsen."

Untuk pertandingan beregu ganda, ditambahkan asal negara sebelum nama pemain. Contohnya sebagai berikut.

"On my right Indonesia, representated by Apriyani Rahayu and Siti Fadia Silva Ramadhanti, and on my left China, representated by Chen Qing Chen and Jia Yi Fan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com