KOMPAS.com - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, masih di jalur mempertajam rekor Grand Slam. Si kidal berusia 36 tahun tersebut melanjutkan kiprahnya di pentas Wimbledon 2022.
Rafael Nadal mampu melewati rintangan pada babak kedua grand slam lapangan rumput tersebut. Melawan petenis Lithuania, Ricardas Berankis, Kamis (30/6/2022), Nadal menang 6-4, 6-4, 4-6, 6-3.
Dengan demikian, Nadal melaju ke babak ketiga turnamen paling tua di dunia tersebut. Dia akan melawan unggulan ke-27 asal Italia, Lorenzo Sonego, Sabtu (3/7/2022).
Ini merupakan kemenangan ke-307 Nadal dalam laga Grand Slam.
Baca juga: Demi Wimbledon 2022, Nadal Menepi untuk Perawatan dan Pemulihan Cedera Kaki
Hasil tersebut menempatkannya di urutan keempat daftar sepanjang masa dan ada di atas Martina Navratilova.
Nadal pun tetap di jalur mempertajam rekor juara Grand Slam.
Saat ini dia merupakan satu-satunya petenis tunggal putra yang sudah 22 kali juara Grand Slam, unggul dua gelar atas para rivalnya, Roger Federer dan Novak Djokovic.
Meski menang, Nadal mengakui harus memperbaiki performanya jika ingin meraih gelar ketiga Wimbledon. Sebab, dia cukup kesulitan mengalahkan petenis nomor 106 dunia tersebut.
Dalam laga berdurasi tiga jam itu, Nadal hanya cukup banyak melakukan unforced error karena terjadi 39 kali, berbanding 35 winner. Hal yang jarang dilakukannya selama ini.
"Sejujurnya bukan awal yang terbaik tetapi saya menyelesaikan permainan dengan baik. Set keempat menjadi momen bagi saya, peningkatan penting. Selebihnya, saya memiliki ruang untuk ditingkatkan," ujar Nadal dikutip dari Reuters.
Baca juga: Andy Murray Puji Rekor Fenomenal Rafael Nadal, 14 Kali Juara French Open
"Tetapi ya, ini kemenangan dalam empat set, menghabiskan tiga jam di lapangan lagi. Itu membantu."
Nadal berpotensi meraih gelar ketiga Wimbledon setelah juara pada edisi 2008 dan 2010. Apalagi, sejumlah petenis unggulan yang sejalur undian dengannya sudah tersingkir.
Namun, masih ada batu sandungan untuk unggulan kedua ini karena Novak Djokovic masih bertahan.
Djokovic, unggulan utama, memiliki prestasi cukup bagus di pentas Wimbledon karena sudah enam kali juara (2011, 2014, 2015, 2018, 2019, 2021).
Sementara itu Roger Federer, yang tercatat sebagai pemain paling sukses di Wimbledon sejak Open Era, tak ambil bagian.
Petenis 40 tahun asal Swiss, peraih delapan gelar Wimbledon ini, masih dalam masa pemulihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.