Demi Wimbledon 2022, Nadal Menepi untuk Perawatan dan Pemulihan Cedera Kaki

KOMPAS.com - Rafael Nadal untuk sementara menepi dari arena tenis. Petenis kidal tersebut harus menjalani perawatan untuk pemulihan cedera kaki kiri.

Jagoan asal Spanyol ini baru saja membuat sejarah ketika meraih gelar ke-14 French Open. Dia menjuarai Grand Slam lapangan tanah liat edisi 2022 usai mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud, Minggu (6/6/2022).

Kemenangan tersebut tak hanya menegaskan dirinya sebagai King of Clay alias Raja Lapangan Tanah Liat. 

Baca juga: Andy Murray Puji Rekor Fenomenal Rafael Nadal, 14 Kali Juara French Open

Nadal pun mempertajam rekornya sebagai tunggal putra dengan gelar terbanyak di arena Grand Slam, yakni 22. Dia unggul dua trofi Grand Slam atas rival abadinya, Roger Federer dan Novak Djokovic.

Meski menang, Nadal melakoni final French Open 2022 dengan kondisi cedera. Pemain 36 tahun ini harus menggunakan suntikan penghilang rasa sakit di kaki kiri.

Kini, Nadal fokus memulihkan cedera tersebut. Dia ingin cepat pulih sehingga bisa ambil bagian dalam Wimbledon, Grand Slam lapangan rumput yang mulai bergulir pada 27 Juni 2022.

Nadal mengakui, kaki kirinya seperti mati akibat suntikan tersebut. Karenanya, dia langsung kembali ke Spanyol dan pergi ke Barcelona untuk memulai perawatan untuk mengurangi nyeri saraf.

Baca juga: Usai Juara French Open, Nadal Tak Janji Ikut Wimbledon 2022

"Rafa memulai perawatan stimulasi frekuensi radio berdenyut," ujar juru bicara Nadal, dikutip AFP.

Perawatan tersebut berarti saraf di sekitar area cedera akan mati rasa untuk sementara waktu. Nadal membutuhkan tiga atau empat hari untuk istirahat total.

"Rafa sudah di rumah dan akan menghabiskan tiga atau empat hari melakukan dan menjaga aktivitas fisik normal. Tergantung efek perawatan dan selama itu positif, dia nanti akan kembali berlatih di lapangan," ungkap sang juru bicara.

"Kami tidak mengesampingkan perawaran kedua yang dilakukan pada pekan depan."

Sebenarnya, masalah di kaki Nadal ini sudah menderanya selama bertahun-tahun. Cederanya itu disebut sindrom Muller-Weiss, suatu kondisi langka dan degeneratif yang mempengaruhi tulang di kaki.

Baca juga: Kata Pelatih Argentina Usai Messi Cetak 5 Gol: Dia Seperti Rafael Nadal, Unik...

Kini, Nadal fokus melakukan pemulihan. Dia belum bisa memastikan apakah bisa ambil bagian dalam Wimbledon 2022 atau tidak karena jika masih harus menggunakan pemati rasa, Nadal memilih mundur.

"Saya akan berada di sana jika tubuh saya mengizinkan. Wimbledon jadi prioritas," ujar Nadal usai final French Open 2022.

"Memainkannya dengan antiperadangan, ya. Dengan suntikan anestesi, tidak."