KOMPAS.com - Harmony Tan membuat kejutan pada ajang Wimbledon 2022. Petenis putri non-unggulan ini menyingkirkan sang mantan ratu, Serena Williams.
Padahal, ini merupakan debut pemain 24 tahun tersebut dalam grand slam lapangan rumput.
Di luar dugaan, dia mampu mengatasi tekanan sehingga bisa mengandaskan langkah peraih tujuh gelar Wimbledon itu.
Dalam pertandingan pada Rabu (29/6/2022) dini hari WIB, Harmony Tan yang kini menempati ranking 115 dunia, menang 7-5, 1-6, 7-6 (10-7).
Dia membutuhkan waktu tiga jam 10 menit untuk meraih tiket ke babak kedua.
Baca juga: Kejutan di Wimbledon, Serena Williams Kalah untuk Kali Pertama dalam Setahun
Harmony Tan nyaris tak percaya bisa menghadirkan kejutan tersebut. Apalagi, Serena Williams sudah masuk jajaran legenda tenis dunia dengan torehan 23 gelar grand slam.
Mengatasi ketakutan menjadi rahasia utama Harmony Tan mengukir kemenangan pertama sepanjang kariernya di grand slam lapangan rumput.
"Ini mimpi karena anda tahu, saya melihat Serena di televisi ketika saya masih kecil," ujar Harmony Tan dikutip dari Reuters, Rabu (29/6).
"Pelatih saya, Nathalie Tauziat, bermain menghadapi dia 20 tahun lalu. Jadi yah, ini generasi hebat."
"Dia legenda. Maksudku, dia sudah memenangkan 23 gelar Grand Slam. Saat menghadapi dia, saya takut. Maksud saya, saya sempat takut saat berada di lapangan, tetapi senang sekali berada di sana."
Harmony Tan menambahkan, motivasi pelatih ikut membuatnya kuat. Alhasil, dirinya mampu bermain baik meski sempat mengalami tekanan.
Baca juga: Wimbledon, Turnamen Tenis Tertua di Dunia
"Dia cuma bilang nikmatilah karena ini pertama kalinya kami di Wimbledon," ujar Harmony Tan soal saran pelatih.
"Kamu menghadapi Serena di Centre Court. Dan ya, nikmati saja pertandingan itu."
Pelatih Harmony Tan, Nathalie Tauziat, termasuk sosok bertangan dingin. Dia juga pernah membawa Bianca Andreescu juara Grand Slam US Open 2019.
Saat masih mengayun raket, Tauziat sempat melangkah hingga partai puncak pada Wimbledon 1998, ketika Harmony Tan masih berusia kurang dari satu tahun.
Sayang, dia harus puas menjadi runner-up karena ambisinya meraih gelar juara dikandaskan Jana Novotna.
Sementara itu bagi Serena Williams, ini merupakan momen pertama petenis 40 tahun tersebut bertanding dalam turnamen singles sejak cedera pada babak pertama Wimbledon 2021.
Dia pun harus menambah catatan buruk karena untuk kali ketiga langsung tersingkir pada babak pertama dalam 80 penampilan sepanjang kariernya di ajang Grand Slam.
Musim lalu, Serena Williams mengundurkan diri pada babak pertama Wimbledon dan menderita kekalahan pada French Open 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.