Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIBA Asia Cup 2022, Timnas Basket Indonesia Ingin Ikuti Jejak Legendaris Bulu Tangkis di Istora

Kompas.com - 01/07/2022, 06:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, berharap timnya bisa mengikuti kesuksesan tim bulu tangkis Merah Putih di Istora Senayan.  

Timnas basket Indonesia akan menjalani dua kompetisi pada bulan Juli ini yaitu kualifikasi FIBA World Cup 2023 window III dan FIBA Asia Cup 2022. 

Kedua kompetisi tersebut sama-sama diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta. Di kualifikasi FIBA World Cup 2023, Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi dan Yordania. 

Laga melawan Arab Saudi berlangsung pada hari ini, Jumat (1/7/2022) pukul 19.30 WIB. Lalu, Indonesia berhadapan dengan Yordania, Senin (4/7/2022) pada jam yang sama. 

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022, Tekad Timnas Basket Indonesia Ukir Sejarah

Sementara itu, jadwal FIBA Asia Cup 2022 bakal menampilkan deretan laga yang digelar mulai Selasa (12/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022). 

Kualifikasi FIBA World Cup 2023 dan FIBA Asia Cup 2022 memiliki muara yang sama yaitu Piala Dunia FIBA 2023 yang rencanya berlangsung di Jakarta, Manila, dan Okinawa. 

Peluang timnas basket Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia melalui kualifikasi FIBA World Cup 2023 nyaris tertutup usai menelan empat kekalahan.

Satu-satunya peluang tim Merah Putih untuk lolos ke FIBA World Cup 2023 yaitu melalui FIBA Asia Cup 2022 dengan menembus delapan besar. 

Baca juga: Perbasi Tak Mau Timnas Basket Indonesia Jadi Penonton FIBA World Cup 2023

Menjelang kompetisi tersebut, PP Perbasi sudah mempercantik Istora yang selama ini dikenal sebagai venue legendaris untuk bulu tangkis. 

Salah satu momen bersejarah di Istora adalah ketika Indonesia mengawinkan gelar Piala Thomas dan Piala Uber yang merupakan lambang supremasi bulu tangkis pada tahun 1994.

Istora juga merupakan tempat bersejarah di mana Indonesia untuk pertama kalinya berjaya di kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 1989. 

Tempat itu juga saksi lahirnya gelar individu untuk pebulu tangkis Indonesia termasuk titel juara dunia milik Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2015 serta medali emas Jonatan Christie dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Asian Games 2018. 

Baca juga: Tekad Derrick Michael dkk, Buat Bangga Indonesia di FIBA Asia Cup 2022

Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, pun berharap segala prestasi yang diukir tim bulu tangkis Merah Putih bisa terjadi di FIBA Asia Cup 2022. 

"Perbasi dan panitia sudah menyulap Istora yang sangat legendaris di olahraga badminton menjadi lapangan basket yang sangat keren menurut saya," tutur Jeremy dalam konferensi di GBK Arena, Kamis (30/6/2022). 

"Saya berharap semua sejarah-sejarah yang timnas badminton pernah buat di Istora bisa menular ke timnas basket," tutur Jeremy. 

Arki Dikania Wisnu dkk menatap kualifikasi FIBA World Cup 2023 dan FIBA Asia Cup 2022 dengan modal juara SEA Games 2021 bulan Mei lalu. 

Timnas basket Indonesia sukses mengukir sejarah dengan meraih medali emas SEA Games untuk pertama kalinya. 

Selain itu, tim asuhan pelatih Rajko Toroman itu juga sudah menjalani laga uji coba di Australia. Hasilnya, mereka memenangi tujuh dari 10 pertandingan yang dilakukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com