Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan Tradisional yang Dapat Membantu untuk Berlatih Gerakan Meroda

Kompas.com - 10/06/2022, 00:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan meroda dapat dilatih dengan permainan tradisional yaitu lompat tali atau lompat karet.

Gerakan meroda atau cartwheel merupakan salah satu bentuk senam ketangkasan. Adapun, senam ketangkasan adalah bagian dari senam lantai tanpa alat.

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, senam ketangkasan memiliki beberapa jenis gerakan yakni gerakan meroda, berdiri dengan kedua tangan, serta melompati peti.

Gerakan meroda dapat diartikan sebagai gerakan senam lantai yang diawali dengan sikap tubuh berdiri menyamping, kemudian memutar tubuh dari arah samping seperti roda yang sedang menggelinding.

Baca juga: Gerakan Meroda: Pengertian, Teknik Dasar, dan Manfaat

Gerakan meroda merupakan salah satu gerakan senam lantai yang agak sulit untuk dilakukan.

Agar mudah untuk melalukan gerakan meroda diperlukan latihan yang sering, salah satunya berlatih dengan metoda bermain.

Permainan tradisional yang dapat membantu untuk berlatih gerakan meroda adalah lompat tali atau lompat karet.

Untuk melakukan gerakan meroda dibutuhkan keterampilan melakukan gerak berdiri dengan tangan atau handstand.

Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Meroda

Urutan Gerakan Meroda

Rangkaian gerak dalam gerakan meroda sejatinya cukup sulit untuk dilakukan. Oleh sebab itu, gerakan ini bisa dilakukan dengan bantuan teman atau orang yang sudah mahir melakukannya.

Urutan gerakan meroda adalah sebagai berikut.

1. Sikap awal gerakan meroda adalah berdiri tegak dengan posisi menyamping.

2. Gerakan kaki meroda atau baling-baling yang benar dilakukan dengan kedua kaki dibuka sedikit lebar dengan posisi tangan direntangkan ke atas membentuk huruf 'V'.

Baca juga: Arah Pandangan Mata Saat Melakukan Gerakan Kayang

3. Arahkanlah pandangan ke depan dan fokus.

4. Letakkanlah telapak tangan kiri di atas matras atau lantai dengan posisi kanan lurus ke atas. Ketika melakukan langkah ini, badan dijatuhkan ke samping kiri.

5. Ayunkanlah kaki kanan ke atas dengan kaki kiri menjadi tolakan. Posisi kedua kaki terbuka dan sedikit serong.

6. Letakkanlah kaki kanan di samping tangan kanan, sedangkan lengan kiri terangkat. Lakukanlah langkah ini bersamaan dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com