Fungsi Senam Lantai

KOMPAS.com - Fungsi senam lantai sangatlah beragam. Dalam hal ini, fungsi identik dengan manfaat.

Ativitas senam lantai yang dilakukan secara rutin tentu akan membantu kebugaran jasmani seseorang.

Salah satu fungsi senam lantai adalah melatih keseimbangan. Hal ini karena senam lantai berkaitan dengan tumpuan pada salah satu atau dua bagian tubuh.

Seperti halnya dalam jenis senam lantai seperti kopstand. Pada gerakan kopstand, bagian yang digunakan sebagai tumpuan adalah kedua tangan dan kepala, sementara kaki berada di atas.

Baca juga: Pengertian Senam Lantai dan Jenis-jenisnya

Selain itu, apa saja fungsi senam lantai? Berikut penjelasannya dikutip dari laman resmi Gremdia!

Manfaat dan Fungsi Senam Lantai

• Membuat tubuh menjadi lentur
• Menguatkan dan meningkatkan kesehatan tulang
• Meningkatkan kekuatan otot
• Melatih koordinasi anggota tubuh
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Mencukupi kebutuhan olahraga
• Membakar kalori dalam tubuh
• Meningkatkan disiplin dalam diri
• Mengatasi depresi
• Meningkatkan sosialisasi
• Meningkatkan keseimbangan tubuh

Baca juga: Perbedaan Senam Lantai dengan Senam Ketangkasan

Jenis Senam Lantai

Jenis senam lantai terbagi menjadi dua macam, yakni senam lantai menggunakan alat dan senam lantai tanpa alat.

Jenis-jenis senam lantai tanpa alat

1. Sikap lilin
2. Berguling ke depan (forward roll)
3. Berguling ke belakang (backward roll)
4. Berdiri dengan tangan (handstand)
5. Berdiri dengan kepala (headstand/kopstand)
6. Kayang (bridge)
7. Meroda (cartwheel)

Baca juga: Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai?

Jenis-jenis senam lantai dengan menggunakan alat

1. Lompat kangkang
2. Lompat jongkok
3. Loncat harimau (tiger sprong)