KOMPAS.com - Jumlah pergantian pemain dalam sepak bola berubah seiring perkembangan zaman dan padatnya jadwal sepak bola.
Sejak tahun 1995, pergantian pemain maksimal sebanyak 3 (tiga) orang.
Akan tetapi, kondisi tersebut berubah karena padatnya jadwal pertandingan sepak bola.
Di sisi lain, kebugaran pemain menjadi prioritas agar pertandingan berjalan lebih kompetitif.
Kini, pada permainan sepak bola, pergantian pemain maksimal sebanyak 5 (lima) kali.
Baca juga: Pola Pertahanan Daerah dalam Sepak Bola
Berdasarkan aturan baru yang dikeluarkan oleh Dewan Regulasi Sepak Bola Dunia (IFAB) pada Law 3, pergantian pemain maksimal resmi diubah pada tahun 2020.
Kemunculan langkah pergantian pemain pada pertandingan resmi sudah terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1954, tepatnya dalam laga Jerman Barat melawan wilayah federasi Saarland (yang kini menjadi bagian dari negara Jerman).
Menurut laman resmi Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), aturan pergantian pemain dalam sepak bola baru diterapkan untuk kali pertama pada 1958 silam.
Aturan pergantian pemain sepak bola ketika itu, hanya berlaku jika seorang penjaga gawang dan atau pemain lain mengalami cedera serius.
Baca juga: Asal-usul Futsal, Sepak Bola dalam Ruangan
Dilansir dari laman BBC, aturan pergantian pemain kemudian diterapkan secara luas sejak ajang Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.