Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Agregat dalam Sepak Bola?

Kompas.com - Diperbarui 13/04/2022, 21:46 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Penggemar dunia olahraga sepak bola pasti sudah tidak asing dengan istilah agregat.

Ya, agregat adalah salah satu istilah dalam dunia olahraga sepak bola. Istilah agregat sering tersematkan saat kedua tim bertanding pada format sistem gugur.

Apa itu agregat dalam sepak bola?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agregat dalam sepak bola adalah jumlah skor setelah dua tim yang sama melakukan pertandingan kandang dan tandang.

Baca juga: Liga Champions 2021-2022: Siapa Lawan Real Madrid di Semifinal?

Misalnya, di pertandingan pertama tim A mengalahkan tim B dengan skor 3-0.

Kemudian di pertandingan kedua tim B menang 2-0, maka pemenang laga tersebut adalah tim A karena menang agregat 3-2.

Sistem Kandang dan Tandang

Sistem kandang-tandang artinya permainan akan digelar sebanyak dua kali di masing-masing kandang tim.

Hubungannya dengan agregat adalah jumlah skor dalam dua pertandingan pada sistem kandang-tandang tersebut. 

Sistem kandang-tandang dengan menggunakan agregat biasanya digelar pada babak gugur dalam sebuah kompetisi, seperti pada babak perempat final, semifinal, dan final.

Contoh agregat dalam sepak bola

Salah satu contohnya adalah laga leg kedua perempat final Liga Champions Real Madrid vs Chelsea, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.

Hasil laga tersebut berakhir untuk kemenangan Chelsea. The Blues, julukan Chelsea, menang  3-2 atas Real Madrid.

Namun, Real Madrid yang berhak melaju ke semifinal Liga Champions. Hal ini karena Los Blancos, julukan Real Madrid menang agregat 5-4.

Pada laga leg pertama, Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com