Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pelatih Piala AFF 2020

Kompas.com - 08/12/2021, 15:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Perhelatan Piala AFF atau AFF Suzuki Cup 2020 tidak hanya adu kemampuan pemain-pemain lapangan hijau, tetapi juga para pelatih.

Ya, turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara ini akan menjadi ajang unjuk gigi para pelatih selain pemain.

Sebanyak 10 pelatih akan saling beradu taktik di Piala AFF 2020 yang dimulai pada 5 Desember 2021 dan akan berakhir pada 1 Januari 2022.

Berikut profil singkat para pelatih di Piala AFF 2020 berdasarkan grup masing-masing.

Grup A

1. Alexandre Polking - Pelatih timnas Thailand

Alexandre "Mano" Polking adalah pelatih timnas Thailand. Juru taktik asal Brasil ini ditunjuk sebagai pelatih pasukan Gajah perang pada September 2021 lalu.

Timnas Thailand sendiri tak asing bagi Mano Polking. Sebab, ia pernah menjadi asisten pelatih timnas Thailand pada Juli 2011 hingga 2013.

Bukan hanya itu saja, Mano Polking juga pernah melatih klub Thailand seperti Bangkok United dan Army United.

Baca juga: Daftar Julukan-julukan Peserta Piala AFF 2020

Biodata Alexandre Polking

Nama lengkap: Alexandre Polking
Tempat, tanggal lahir: Montenegro, 12 Maret 1976
Kewarganegaraan: Brasil
Usia: 45 tahun
Karier kepelatihan:

  • 2007-2009 - Al Ain FC (asisten pelatih)
  • 2010-2011 - FC Baku (asisten pelatih)
  • 2011-2013 - Timnas Thailand (asisten pelatih)
  • 2012-2013 - Army United (pelatih)
  • 2014 - Suphanburi FC (pelatih)
  • 2014-2020 - Bangkok United (pelatih)
  • 2021 - Timnas Thailand (pelatih)

2. Antoine Hey - Pelatih timnas Myanmar

Pelatih kepala tim nasional Myanmar asal Jerman Antoine Hey terlihat selama sesi latihan menjelang pertandingan mereka melawan Jepang, di stadion Fuku-ari di Chiba pada 27 Mei 2021.CHARLY TRIBALLEAU Pelatih kepala tim nasional Myanmar asal Jerman Antoine Hey terlihat selama sesi latihan menjelang pertandingan mereka melawan Jepang, di stadion Fuku-ari di Chiba pada 27 Mei 2021.

Setelah gagal di Piala AFF 2018, Antoine Hey kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Myanmar.

Pelatih asal Jerman ini pertama kali bertugas sebagai pelatih timnas Myanmar pada pertengahan 2018.

Namun, dia pergi setelah Piala AFF pada tahun yang sama setelah Myanmar gagal ke semifinal.

Posisinya kemudian diambil alih oleh Miodraq Radulovic.

Kini, Radulovic didepak dan Antoine Hey masuk jadi penggantinya.

Sebelum melatih timnas Myanmar, Antoine Hey pernah menangani beberapa tim nasional seperti Lesotho, Gambia, Liberia, Kenya, dan Rwanda.

Biodata Antoine Hey

Nama lengkap: Antoine Hey
Tempat, tanggal lahir: Berlin, 19 September 1970
Kewarganegaraan: Jerman
Usia: 51 tahun
Karier kepelatihan:

  • 2003-2004 - VfR Neumuenster (pemain-pelatih)
  • 2004-2005 - Timnas Lesotho
  • 2006-2007 - Timnas Gambia
  • 2007 - US Monastir
  • 2008-2009 - Timnas Liberia
  • 2009 - Timnas Kenya
  • 2016-2017 - Al Merreikh
  • 2017-2018 - Timnas Rwanda
  • 2018 - Timnas Myamnar
  • 2019-saat ini - Timnas Myanmar

3. Scott Cooper - Pelatih timnas Filipina

Baca juga: Skuad Kamboja untuk Piala AFF 2020

Sama seperti kedua pelatih sebelumnya, bagi Scott Cooper timnas Filipina sudah tidak asing lagi.

Pasalnya, sebelum menjadi pelatih kepala, Scott Cooper sebelumnya pelatih sementara pada tahun 2018. Setelah itu, ia diangkat jadi pelatih kepala.

Selain itu, pelatih berkebangsaan Irlandia tersebut pernah menangani klub Indonesia yaitu Mitra Kukar pada medio 2014-2015.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com