KOMPAS.com - Jika bola keluar dari lapangan permainan ketika pertandingan sepak bola sedang berjalan, maka akan terjadi lemparan ke dalam atau throw-in.
Ya, bola yang keluar dari garis samping lapangan permainan sepak bola perlu diputuskan oleh hakim garis.
Hakim garis nantinya akan menentukan hak sebuah tim untuk melakukan lemparan ke dalam.
Baca juga: Sejarah Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, setiap tim pasti akan mendapatkan kesempatan melakukan lemparan ke dalam apabila bola meninggalkan lapangan setelah sebelumnya menyentuh pemain kubu lawan.
Jika mendapat sebuah kesempatan lemparan ke dalam, bagaimana cara melakukannya?
Mengutip buku peraturan sepak bola dari Dewan Asoasiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) seorang pemain wajib menghadap ke lapangan ketika melakukan throw-in.
Ketika sudah menghadap ke lapangan, kedua kaki seorang pemain harus berada di belakang garis batas permainan saat melempar bola.
Kemudian bola dipegang dengan kedua tangan dan menuju ke arah depan.
Lalu, ayunkan bola dari arah bagian belakang kepala.
Baca juga: Sejarah Aturan Offside dalam Sepak Bola
Posisi seorang pemain ketika melakukan lemparan ke dalam, merupakan tempat di mana bola kali terakhir bergulir meninggalkan lapangan pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.