Kesalahan Umum Saat Melakukan Lompat Jongkok

KOMPAS.com - Lompat jongkok atau squat vault merupakan gerakan senam lantai yang cukup sulit untuk dilakukan oleh pemula. Beberapa kesalahan umum sering terjadi saat melakukan lompat jongkok.

Lompat jongkok adalah gerakan dengan bentuk melompat melewati kotak atau peti dengan kedua tangan direntangkan dan kedua tungkai ditekuk, serta kedua lutut ditarik ke dada.

Gerakan lompat jongkok dilakukan dengan cara menekuk kedua lutut atau dalam posisi jongkok.

Kemudian, kedua tangan dijadikan tumpuan untuk mengangkat tubuh ke atas kotak atau peti lompat.

Baca juga: Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai?

Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

1. Proses awalan dilakukan dengan berlari semaksimal mungkin dengan posisi badan condong ke depan, sembari mengayunkan tangan.
2. Perhitungkan jarak dari titik awal berlari hingga peti atau kotak, untuk melakukan lompat jongkok.
3. Luruskan dan rentangkan tangan ke depan, mengarah pada peti atau kotak yang dijadikan pijakan untuk melompat.
4. Saat badan terangkat, pijakkan kaki di atas kotak atau peti, dengan posisi lutut ditekuk dan ditempelkan pada dada. Arahkan pandangan fokus ke depan untuk bersiap melakukan pendaratan.
5. Pendaratan dilakukan dengan menggunakan ujung kaki serta kedua lengan direntangkan ke atas.

Kesalahan-kesalahan dalam Lompat Jongkok

Kesalahan yang sering terjadi dalam lompatan jongkok pada peti lompat adalah sebagai berikut.

Baca juga: Perbedaan Lompat Jongkok dan Kangkang

1. Awalan lari kurang cepat
2. Tolakan kedua kaki tidak bersamaan
3. Peti lompat tidak tercapai dengan baik
4. Tahanan tangan di peti lompat kurang kuat
5. Kedua tungkai tidak ditarik mendekati dada saat tangan menolak
6. Pendaratan kedua kaki kurang bersamaan dan tidak berurutan
7. Pandangan tidak ke depan.

(Sumber:Kompas.com/Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Ari Welianto)