Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games 2021: Bowling Indonesia Sumbang Emas Pertama Lewat Ryan/Hardy

Kompas.com - 17/05/2022, 15:07 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua atlet bowling Indonesia, Riyan Leonard Lalisang/Hardy Rachmadian, sukses meraih medali emas SEA Games 2021, Selasa (17/5/2021) siang WIB.

Riyan/Hardy mendapatkan medali emas SEA Games 2022 dari nomor ganda putra.

Bertanding di Vincom Mega Mall Royal City, Hanoi, Vietnam, Riyan/Hardi sukses mengumpulkan 2642 poin dari enam game.

Final bowling nomor ganda putra SEA Games 2021 yang dihelat di Vincom Mega Mall Royal City, Hanoi, Vietnam,  berjalan sangat sengit sampai game keenam atau terakhir.

Baca juga: Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2021 Indonesia Vs Thailand, Mulai 15.00 WIB

Riyan/Hardi tercatat masih menempati peringkat ketiga dengan skor 1.707 pada akhir game keempat.

Pasangan Indonesia saat itu tertinggal 100 poin dari duo Filipina, Ivan Dominic/Patrick Neil.

Berlanjut ke game kelima, Ryan/Hardi berhasil bangkit dan langsung naik ke peringkat pertama dengan raihan 2190 poin.

Pada game keenam, partai final berjalan semakin sengit. Ryan/Hardi mendapatkan perlawanan dari pasangan Singapura, Thailand, hingga Filipina.

Namun, Ryan/Hardi tetap tampil tenang hingga akhirnya berhasil mempertahankan posisi puncak.

Baca juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021: Kalahkan Vietnam, Tim Putri Indonesia Lawan Thailand di Final

Total perolehan poin yang mengantar Ryan/Hardi mendapatkan medali emas SEA Games 2021 adalah 2.642.

Riyan/Hardi menempati posisi puncak mengungguli dua pasangan Singapura, yakni Timothy Than/Muhd Jaris Goh dan Darren Ong/Cheah Ray.

Ini adalah medali emas pertama tim bowling Indonesia di SEA Games 2021. Secara keseluruhan, tim bowling Indonesia sudah mengumpulkan dua medali di Vietnam.

Medali pertama tim bowling Indonesia dipersembahkan oleh Riyan Leonard Lalisang, yakni perunggu dari nomor tunggal putra.

Seusai pertandingan, Ryan mengakui tekanan yang dia dan Hardi terima sedikit meningkat terutama di game terakhir.

Baca juga: SEA Games 2021: Pelatih Thailand Sebut Indonesia Tim Terkuat, Bahkan Melebihi Vietnam

Ryan menilai momen kunci kemenangan dirinya dan Hardi adalah keberhasilan mengambil alih posisi puncak pada game kelima.

"Kami lebih fokus di dua game terakhir itu yang menentukan. Sejak game kelima, kami berhasil pukul high game. Itulah yang membuat kami unggul," kata Ryan.

"Kepercayaan diri kami semakin bertambah setelah unggul. Tekanan tentu ada terutama di game terakhir," ujar Ryan. 

'Namun, kami tetap fokus memperhatikan permainan sendiri dan tidak lihat kanan kiri," tutur Ryan menambahkan.

Baca juga: Klasemen PUBG Mobile SEA Games 2021, Timnas Indonesia Belum Panas

Kemenangan kali ini membuat Ryan dan Hardi sukses mengulang pencapaian mereka tiga tahun lalu, yakni meraih medali emas nomor ganda.

Bedanya, Ryan meraih medali emas nomor ganda putri pada SEA Games 2019 di Filipina.

Ryan kala itu merebut medali emas ganda putri  ketika berpasangan dengan Aldila Indryati.

Di sisi lain, Hardy berhasil mempertahankan medali emas ganda putra.

Namun, pasangan bermain Hardy berbeda. Pada SEA Games 2019, Hardy meraih medali emas ganda putra bersama Muhammad Islam Billy.

Baca juga: Semifinal SEA Games 2021 Timnas Indonesia Vs Thailand: Garuda Sangat Menakutkan!

Tahun ini, Hardy berhasil mempertahankan emas ganda putra bersama Ryan yang merupakan pasangan barunya.

"Saya tentu senang karena karena saya berhasil mempertahankan medali emas ganda putra dari SEA Games 2019," kata Hardy.

"Apalagi, ini kali pertama saya berpasangan dengan Ryan,"ujar Hardy.

"Pada pertandingan tadi, saya dan Ryan hanya berusaha fokus ke permainan diri sendiri. Fokus ke line sendiri," tutur Hardy.

"Kami berusaha tetap fokus untuk memberikan yang terbaik. Saya sangat bahagia dengan kemenangan ini," ujar Hardy menambahkan.

Selanjutnya, Hardy dan Ryan masih berpeluang menambah koleksi medali emas mereka di SEA Games 2021 lewat nomor beregu putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com