Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Pukulan Lob?

Kompas.com - 08/05/2022, 11:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PB Djarum

KOMPAS.com - Dalam permainan bulu tangkis atau badminton terdapat teknik pukulan lob. Lantas apa yang dimaksud dengan pukulan lob dan apa tujuan dari pukulan lob?

Ada berbagai teknik pukulan dalam bulu tangkis, salah satunya adalah teknik pukulan lob.

Ketika bertanding, pukulan lob kerap digunakan oleh pemain bulu tangkis untuk mencetak poin atau angka.

Dikutip dari laman resmi PB Djarum, pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock (kok) setinggi mungkin sehingga mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.

Baca juga: 7 Pukulan Bulu Tangkis dan Tujuannya

Tujuan Pukulan Lob dalam Bulu Tangkis

Pukulan lob dalam bulu tangkis memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin sehingga jatuh di wilayah belakang lapangan pemain lawan.
  2. Mengatur ritme permainan dan memberikan sedikit waktu untuk mengambil napas ketika terjadi rally.
  3. Memberikan waktu melakukan kuda-kuda untuk mengembalikan shuttlecock.
  4. Membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock.

Baca juga: Jenis Pukulan Servis dalam Bulu Tangkis

Ragam Pukulan Lob dalam Bulu Tangkis

Ragam pukulan lob dibagi dua yaitu deep lob dan attacking lob.

Deep lob adalah teknik pukulan lob dengan memukul shuttlecock tinggi sehingga shuttlecock jatuh ke lapangan bagian belakang lawan.

Attacking lob atau disebut juga lob serang adalah teknik pukulan lob di mana shuttlecock dipukul dengan ketinggian sedang, tetapi lajunya menuju ke bagian belakang lapangan lawan.

Cara Melakukan Pukulan Lob Bulu Tangkis

Berikut adalah langkah-langkah melakukan pukulan lob dalam permainan bulu tangkis.

1. Gunakanlah teknik pegangan raket forehand. Peganglah raket dengan posisi di samping bahu.

Baca juga: Pukulan Pembuka dalam Bulu Tangkis

2. Posisikanlah badan menyamping atau vertikal dengan arah net. Posisikanlah kaki kanan di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola atau shuttlecock, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.

3. Ketika bola datang, pastikanlah posisi dalam keadaan siap memukul.

4. Ayunkanlah raket. Pukullah shuttlecock seperti gerakan melempar yakni lecutkanlah pergelangan tangan pada saat raket mengenai shuttlecock.

5. Ketika shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.

6. Biarkanlah ayunan raket ke arah bawah pinggang.

7. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu dan badan harus condong ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com