KOMPAS.com - Penggemar bulu tangkis tentu pernah mendengar kalimat "service fault called, too high!" dalam sebuah pertandingan.
Kalimat itu dilontarkan oleh umpire tanda terjadi pelanggaran saat melakukan servis, lebih tepatnya kok terlalu tinggi sebelum dipukul.
Adapun batas ketinggian maksimal service pendek dalam permainan bulutangkis adalah 115 cm (3,77 kaki) baik sektor tunggal maupun ganda.
Aturan tersebut keluaran induk organisasi bulu tangkis dunia yaitu BWF (Badminton World Federation).
Baca juga: Apa Perbedaan Turnamen Bulu Tangkis Perorangan dan Beregu?
Wasit yang mengamati servis pemain adalah service judge. Posisi service judge berada di seberang depan umpire.
Kemudian, service judge menggunakan peralatan bantuan alat pengukur tinggi servis.
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, alat pengukur tinggi servis terbuat dari batang aluminium yang disusun dengan tinggi 115 cm.
Pada bagian atas terdapat dua lembar akrilik transparan dengan jarak antar keduanya sejauh 19 cm.
Baca juga: Bahan dan Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Pada satu sisi terdapat garis berwarna biru, sementara di sisi lain berwarna hitam.
Garis tersebut yang menjadi pedoman bagi hakim garis untuk menyatakan service pemain termasuk dalam kategori "fault".
Saat mendapati pelanggaran tinggi servis dalam bulu tangkis, service judge akan berteriak "fault!" dan mengangkat salah satu tangannya di depan dada secara horizontal.
Kemudian, wasit akan mengangkat tangan kanannya ke atas, sementara tangan kirinya diangkat di depan dada secara horizontal.
Lalu, umpire berteriak "service fault called, too high!".
Baca juga: Poin Tertinggi dalam Permainan Bulu Tangkis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.