KOMPAS.com - Salah satu teknik dasar dan wajib dikuasai oleh pemain bulu tangkis adalah keterampilan memukul shuttlecock atau kok.
Sebab dalam olahraga bulu tangkis, teknik memukul akan sangat berpengaruh terhadap hasil pukulan. Hal terpenting dalam memukul kok adalah ketepatan dan kecepatan.
Tentunya, pukulan dalam olahraga bulu tangkis adalah modal yang harus dimiliki oleh para atlet agar bisa menghasilkan poin dari pukulan tersebut.
Lantas, ada berapa jenis pukulan dalam olahraga bulu tangkis?
Adapun terdapat tujuh teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis, seperti dirangkum dari panduan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) maupun laman PB Djarum.
Baca juga: Berapa Jumlah Bulu pada Shuttlecock?
Berikut adalah tujuh jenis pukulan bulu tangkis dan penjelasannya.
Dalam permainan bulu tangkis, pukulan smash menjadi salah satu pukulan yang diandalkan dan memiliki tujuan meraup angka.
Pukulan smash adalah pukulan yang dilontar secara cepat dan sekeras-kerasnya dengan menukik masuk ke bidang lawan.
Jika ingin menggunakan teknik pukulan smash, dibutuhkan kekuatan otot bahu dan lengan sebagai modal utama mendapatkan karakter cepat dari kok saat melaju ke arah lawan.
Forehand merupakan pukulan yang di ayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap shuttlecock.
Jenis pukulan ini menjadi pukulan yang sering dilakukan. Jenis pukulan ini pula yang menjadi dasar dalam permainan bulu tangkis.
Teknik pukulan ini biasanya dilakukan dekat dengan garis belakang permainan untuk mengarahkan bola ke titik terjauh garis permainan lawan.
Oleh sebab itu, pukulan kencang forehand dari garis belakang kerap disebut sebagai clear shot untuk mendapat kesempatan membangun strategi jelang berlangsungnya reli poin.
Baca juga: Berapa Jarak Net ke Garis Servis dalam Bulu Tangkis?
Pukulan-pukulan dalam bulu tangkis tak selamanya harus tajam dan keras. Ada juga yang panjang, melambung, dan tinggi. Agar menghasilkan pukulan melambung maka harus menggunakan teknik pukulan lob.
Pukulan lob adalah pukulan yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.