Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pukulan Bulu Tangkis dan Tujuannya

Kompas.com - Diperbarui 01/05/2022, 13:05 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber PB Djarum

KOMPAS.com - Salah satu teknik dasar dan wajib dikuasai oleh pemain bulu tangkis adalah keterampilan memukul shuttlecock atau kok.

Sebab dalam olahraga bulu tangkis, teknik memukul akan sangat berpengaruh terhadap hasil pukulan. Hal terpenting dalam memukul kok adalah ketepatan dan kecepatan.

Tentunya, pukulan dalam olahraga bulu tangkis adalah modal yang harus dimiliki oleh para atlet agar bisa menghasilkan poin dari pukulan tersebut.

Lantas, ada berapa jenis pukulan dalam olahraga bulu tangkis? 

Adapun terdapat tujuh teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis, seperti dirangkum dari panduan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) maupun laman PB Djarum.

Baca juga: Berapa Jumlah Bulu pada Shuttlecock?

Berikut adalah tujuh jenis pukulan bulu tangkis dan penjelasannya.

1. Teknik Pukulan Smash

Dalam permainan bulu tangkis, pukulan smash menjadi salah satu pukulan yang diandalkan dan memiliki tujuan meraup angka.

Pukulan smash adalah pukulan yang dilontar secara cepat dan sekeras-kerasnya dengan menukik masuk ke bidang lawan.

Jika ingin menggunakan teknik pukulan smash, dibutuhkan kekuatan otot bahu dan lengan sebagai modal utama mendapatkan karakter cepat dari kok saat melaju ke arah lawan.

2. Teknik Pukulan Forehand

Forehand merupakan pukulan yang di ayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap shuttlecock.

Jenis pukulan ini menjadi pukulan yang sering dilakukan. Jenis pukulan ini pula yang menjadi dasar dalam permainan bulu tangkis.

Teknik pukulan ini biasanya dilakukan dekat dengan garis belakang permainan untuk mengarahkan bola ke titik terjauh garis permainan lawan.

Oleh sebab itu, pukulan kencang forehand dari garis belakang kerap disebut sebagai clear shot untuk mendapat kesempatan membangun strategi jelang berlangsungnya reli poin.

Baca juga: Berapa Jarak Net ke Garis Servis dalam Bulu Tangkis?

3. Teknik Pukulan Lob

Pukulan-pukulan dalam bulu tangkis tak selamanya harus tajam dan keras. Ada juga yang panjang, melambung, dan tinggi. Agar menghasilkan pukulan melambung maka harus menggunakan teknik pukulan lob.

Pukulan lob adalah pukulan yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.

Teknik ini merupakan gerak pukulan bulu tangkis yang berfungsi untuk mengatur serangan dan dilakukan dengan melambungkan shuttlecock ke belakang.

Teknik ini biasanya digunakan untuk bertahan maupun membuka peluang untuk menyerang lawan.

4. Teknik Pukulan Drop Shot

Drop shot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya hanya pada posisi raket pada saat akan melakukan pukulan.

Jika smash di lakukan dengan kekuatan penuh, maka drop shot hanya di pukul dengan dorongan atau sentuhan yang halus.

Untuk melakukan teknik ini sebaiknya dilakukan jika jatuhnya shuttlecock dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda.

Biasanya pukulan drop shot bertujuan untuk mengecoh pemain lawan yang sudah bersiap menerima pukulan smash di wilayah permainannya.

 

5. Teknik Pukulan Netting

Pukulan yang bertujuan menempatkan bola sedekat mungkin dengan net pada lapangan lawan disebut netting.

Pukulan netting dilakukan dengan cara menyeberangkan kok ke daerah lawan dengan menjatuhkan kok sedekat mungkin dengan net.

Pukulan ini dilakukan tidak banyak membutuhkan tenaga, tetapi yang penting dilakukan dengan cara melakukan pukulan dengan persentuhan yang halus. Gerakan tersebut merupakan pukulan netting.

Dalam pertandingan sungguhan, biasanya setelah melakukan pukulan lob, pemain akan mengecohkan lawan dengan pukulan netting, di mana pukulan dilakukan dengan tenaga halus agar bola ada di dekat net lawan.

Ini salah satu permainan yang sering digunakan para finalis untuk mendapatkan poin.

Dalam melepaskan pukulan netting, seorang pemain membutuhkan keseimbangan tubuh serta akurasi sehingga mampu mengarahkan kok melewati net dengan tepat.

Faktor lain yang menjadi perhatian utama adalah kekuatan pukulan dan momentum ketika kok mengenai permukaan net.

Baca juga: Kisah F4 Bulu Tangkis Dunia: Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade

6. Teknik Pukulan Drive

Jenis pukulan ini banyak dilakukan dalam pertandingan nomor ganda sebagai salah satu langkah mengembalikan bola setelah mendapat serangan dari lawan.

Karakter dari pukulan drive adalah cepat dan mendadak, dengan tujuan membuat lawan harus bertahan dengan mengangkat shuttlecock ke arah atas.

Umumnya laju kok berselisih sedikit ketika melintasi bibir atas net, serta cukup kencang untuk menjangkau lawan.

Dengan kata lain, pukulan drive dalam permainan bulu tangkis mempunyai sifat lurus dengan kecepatan cukup kencang dan ketinggian sedikit di atas atau bahkan sejajar dengan kepala.

7. Teknik Pukulan Backhand

Seperti dirangkum dari situs PB Djarum, jenis pukulan ini merupakan salah satu yang tersulit bagi pemain pemula.

Sebab, teknik pukulan ini membutuhkan pergerakan lengan, bahu, dan koordinasi langkah kaki.

Dalam melakukan pukulan backhand clear kesempatan mengayunkan raket terbilang singkat dengan posisi menunjuk ke atas.

Di samping itu, tubuh bagian atas harus diputar dan tangan yang memegang raket berada di posisi dekat dengan bahu.

Hal ini membuat kok melaju menyeberangi net sejajar dengan bibir untuk menuju bagian depan dari wilayah permainan lawan.

(Sumber: KOMPAS.com | Penulis: Medikantyo Junandika Adhikresna | Editor: Mochamad Sadheli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com