KOMPAS.com - Erik ten Hag akhirnya berlabuh ke Manchester United. Setan Merah menjadikan Erik ten Hag sebagai pelatih anyar mulai musim 2022-2023.
Manchester United secara resmi mengumumkan kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih baru pada Kamis (21/4/2022) sore WIB.
Ten Hag akan bekerja di Manchester United mulai akhir musim ini hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Sebelum berkiprah sebagai pelatih anyar Man United mulai musim 2022-2023 mendatang, apa saja prestasi Erik ten Hag sebagai pelatih?
Baca juga: Erik ten Hag dan Jejak Pelatih Asal Belanda di Liga Inggris
Dikutip dari BolaSport.com, berikut adalah beberapa trofi yang telah ia raih selama kariernya sejauh ini.
Memulai karier sebagai pelatih di FC Twente U17 pada 2002, Erik ten Hag baru bisa mempersembahkan gelar untuk timnya saat melatih tim cadangan Bayern Muenchen.
Trofi pertama dalam karier Ten Hag adalah saat mengamankan gelar Regionalliga Bayern, trofi yang membuat mereka promosi ke divisi tiga Liga Jerman.
Trofi bergengsi pertama Ten Hag datang ketika ia melatih Ajax Amsterdam.
Mulai melatih Ajax sejak 2017, Ten Hag baru bisa mempersembahkan gelar pertama untuk klub pada musim 2018-2019.
Kala itu, ia memimpin kemenangan 4-0 Ajax atas Willem II di final KNVB Cup alias Piala Belanda, pada 6 Mei 2019.
Daley Blind membuka skor, sebelum dua gol dari Klaas-Jan Huntelaar dan gol menit akhir dari Rasmus Nissen Kristensen memastikan kemenangan yang meyakinkan.
Baca juga: Kuasa Total ala Erik ten Hag: Tentukan Waktu Tidur, Koran, hingga Rumput!
Setelah meraih Piala Belanda, Ajax asuhan Ten Hag mengamankan gelar Liga Belanda beberapa minggu kemudian.
Tempat teratas dipastikan di akhir musim setelah persaingan ketat dengan juara musim sebelumnya, PSV Eindhoven.
Saingan lama Ajax duduk di urutan pertama selama 25 hari pertandingan berturut-turut, sebelum tim Ten Hag akhirnya kembali ke puncak di minggu-minggu terakhir musim itu.
Johan Cruyff Shield setara dengan Community Shield di Inggris yang mempertemukan pemegang gelar Eredivisie dengan pemenang Piala Belanda.
Kasper Dolberg membuat Ajax memulai dengan sempurna dalam satu menit, dan Blind memastikan kemenangan tepat setelah turun minum.
Baca juga: Sejarah Man United, Kisah Anjing dan Kado Seorang Gadis
Dengan dibatalkannya musim domestik Belanda 2019-2020 karena pandemi Covid-19, Ajax harus menunggu hingga 2021 untuk mempertahankan gelar Piala Belanda.
Tim asuhan Ten Hag bertemu Vitesse di partai puncak dan menang dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan tipis tersebut mengirim trofi kembali ke Amsterdam.
Kembali tim asuhan Ten Hag menyabet gelar Liga Belanda pada musim 2020-2021.
Puncak musim itu adalah kemenangan 13-0 atas VVV-Venlo.
Louis van Gaal masih menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah Ajax Amsterdam dengan 11 gelar.
Antara lain, pria yang juga pernah melatih Manchester United tersebut mengoleksi tiga gelar liga, Piala UEFA, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Ten Hag akan menyelesaikan musim ini dengan setidaknya lima gelar. Ia bisa menambah satu trofi lagi jika berhasil mengamankan gelar Liga Belanda.
Ajax tengah memimpin Liga Belanda dengan raihan 72 poin dari 29 laga. Mereka mengungguli PSV Eindhoven di peringkat kedua yang sejauh ini menorehkan 68 poin.
Namun, Ajax punya agregat gol +70 berbanding +39 yang dimiliki PSV Eindhoven.
Liga Belanda hanya menyisakan lima pertandingan lagi.
Baca juga: Erik Ten Hag Datang: 18 Pemain Dibuang, 10 Masuk Kandang
Alhasil, Ten Hag bakal menjadi pelatih tersukses Ajax semenjak Van Gaal meninggalkan klub pada 1997.
Mereka yang mendekati perolehan Van Gaal setelah sang pelatih hengkang adalah Frank De Boer (2010-2016) dengan 5 trofi dan Ronald Koeman (2001-2005) dengan 4 trofi.
Dikutip dari NU.nl, Ten Hag unggul jauh dari keduanya dengan menorehkan rerata 2,46 poin/laga dari 138 laga.
Jumlah ini adalah yang kedua tertinggi sepanjang sejarah Ajax setelah Stefan Kovacs (2,69 poin/laga dari 68 pertandingan).
Van Gaal sendiri berada di peringkat ke-12 daftar tersebut dengan 2,25 poin/laga dari 198 pertandingan setelah mengonversi raupan poin sang pelatih ke dalam sistem tiga poin yang pertama diperkenalkan pada 1995.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.