KOMPAS.com - Manchester United sudah lama tidak merasakan mengangkat trofi kompetisi apapun sejak lima tahun belakang.
Kali terakhir Man United juara adalah ketika masih dilatih oleh Jose Mourinho, tepatnya ketika juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris 2016-2017.
Sementara kali terakhir mereka juara Liga Inggris yaitu pada musim 2012-2013 atau sudah lebih satu windu lamanya.
Saat juara Liga Inggris, klub berjuluk Setan Merah tersebut masih di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Baca juga: Erik ten Hag Datang, Man United Tak Bisa Berubah dalam Waktu Satu Malam
Kini, pelatih sudah silih berganti. Mulai dari David Moyes, Luois Van Gaal, Jose Mourinho, sampai Ole Gunnar Solskjaer.
Pada Jumat (22/4/2022), Man United menunjuk Erik Ten Hag sebagai pelatih anyar mereka.
Erik Ten Hag digadang-gadang mampu membalikkan kejayaan Man United sebagai klub penuh prestasi.
Akan tetapi, pengamat sekaligus pundit sepak bola yang juga mantan kapten Man United, Gary Neville, tak menginginkan trofi sebagai langkah pertama Erik Ten Hag di Old Trafford.
Baca juga: Bakal Rekrut 10 Pemain, Berapa Budget Erik Ten Hag dari Man United?
"Saya tak ingin memberi tekanan besar kepada Ten Hag untuk satu atau dua tahun awal dengan memenangi sebuah trofi untuk klub," kata Gary Neville dikutip Sky Sports.
"(Namun) itu akan menjadi luar biasa jika dia mendapatkan trofi, itu pendapat saya."
"Targetnya pertama-tama adalah masuk ke empat besar, memapankan kembali Man United di Liga Champions."
"Selain itu, membuat pemain-pemain yang bisa bermain sesuai keinginannya tertarik ke klub, dan kemudian membangun sistem keyakinan," ujar dia.
Baca juga: Perkiraan Laga Pertama Erik ten Hag bersama Man United: Lawan Liverpool di Thailand!
Gary Neville menyarankan agar Erik Ten Hag mampu mengembalikan standar dasar klub seperti karakter, perilaku, mental, etos kerja, hingga rasa percaya diri individu di tim.
"Itu perlu ditangani dulu dan Ten Hag punya tugas besar untuk mengembalikan klub ke standar minimal yang perlu mereka raih."
"Yakni soal sikap, etos kerja, keyakinan, kepercayaan diri, dan kemudian semoga bisa memikirkan soal memenangi trofi-trofi," ungkap Gary Neville.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.