Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Tim Review PPON Kemenpora Sudah Sejalan dengan DBON

Kompas.com - 12/04/2022, 12:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi kinerja  tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora terkait pemilihan cabor yang akan diikuti Indonesia pada SEA Games 2021.

Menurut Hetifah, kinerja tim review PPON Kemenpora sudah sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

“Saya memberikan apresiasi terhadap tim review PPON Kemenpora yang tetap memberangkatkan atlet Indonesia ke SEA Games 2021 Vietnam,” kata Hetifah Sjaifudian dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4/2022).

“Kinerja tim review PPON Kemenpora dijalankan secara bertahap. Kami dukung proses sportif untuk memberangkatkan atlet terbaik kita,” tutur Hetifah.

Baca juga: Beda Keterangan Manajer Timnas Futsal Indonesia dan Kemenpora soal SEA Games

Sebelumnya, Kemenpora sudah merilis daftar 31 cabor SEA Games 2021 yang akan diikuti oleh Indonesia.

Beberapa cabor yang sudah dipilih Kemenpora adalah angkat besi, atletik, bulu tangkis, karate, esports, hingga sepak bola.

Total 31 cabor itu dipilih Kemenpora berdasarkan rekam jejak prestasi dan wawancara dengan pihak terkait seperti pengurus federasi berbagai cabor Indonesia hingga pelatih.

Pemilihan 31 cabor itu juga disesuaikan dengan DBON. Berbagai data tersebut kemudian diolah oleh tim review PPON Kemenpora yang terdiri dari akademisi, praktisi olahraga, KONI, dan KOI.

Hasilnya, Kemenpora akhirnya menetapkan 31 cabor yang dianggap punya potensi besar menyumbang medali untuk Indonesia di SEA Games 2021.

Baca juga: Beda Keterangan Manajer Timnas Futsal Indonesia dan Kemenpora soal SEA Games

Secara keseluruhan, total atlet Indonesia yang akan berangkat ke Vietnam untuk mengikuti SEA Games 2021 mencapai 476 orang dari 31 cabor.

Jumlah perwakilan Indonesia menurun dari SEA Games 2019 Filipina yang mencapai 841 atlet dari 52 cabor.

Penurunan jumlah atlet dan cabor itu tidak lepas dari kebijakan pemerintah Indonesia menurunkan anggaran untuk SEA Games 2021.

Terkait hal itu, Hetifah mewakili Komisi X DPR mengapresiasi dan mendukung Kemenpora yang tetap tetap memberangkatkan atlet ke SEA Games 2021.

Sebab, SEA Games 2021 sebenarnya tidak masuk dalam anggaran Kemenpora tahun ini.

Baca juga: Sinar Ayustina di Kejuaraan Asia 2022, Pelecut PB ISSI untuk Raih 3 Emas SEA Games

“Tentu tidak mudah mengubah anggaran yang telah disepakati dan dijalankan sejak beberapa bulan lalu.  Oleh karena itu, keputusan untuk memberangkatkan atlet dengan segala penyesuaian anggaran adalah itikad baik pemerintah." kata Hetifah.

"Walau di luar rencana anggaran awal, Kemenpora tetap mengupayakan yang terbaik. Semoga atlet kita dapat mendulang prestasi di sana,” tutur Hetifah menambahkan.

Adapun SEA Games 2021 akan dihelat di Hanoi, Vietnam, pada 12-13 Mei 2022.

Pada SEA Games 2019 Filipina, Indonesia sukses meraih total 72 medali emas dan menempati peringkat keempat di klasemen akhir perolehan medali.

Indonesia kala itu berada di bawah tuan rumah Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com