Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor LavAni, Rebut Mahkota Sang Raja dan Cetak Sejarah di Proliga

Kompas.com - 28/03/2022, 10:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Kompas.id

KOMPAS.com - Kekompakan tim menjadi faktor penentu kesuksesan Bogor LavAni menjuarai turnamen voli bergengsi Proliga 2022.

Bogor LavAni baru saja mencetak sejarah. Klub milik mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu keluar sebagai juara Proliga 2022 pada tahun debut mereka di turnamen tersebut.

Istimewanya lagi, Bogor LavAni berdiri di podium tertinggi setelah mengalahkan tim tersukses di Proliga, Surabaya Bhayangkara Samator (7 gelar), yang juga berstatus sebagai juara bertahan, di final.

Bogor LavAni menang tipis 3-2 atas Bhayangkara Surabaya Samator dalam laga yang digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (27/3/2022) malam WIB.

Baca juga: Daftar Juara Proliga 2022: Tim SBY Bogor LavAni Ukir Sejarah, Mojang Bandung Akhiri Puasa Gelar

Tim yang baru dibentuk pada 2019 itu sempat tertinggal 1-2 lebih dulu dari Surabaya Bhayangkara Samator sebelum membalikkan keadaan.

Skor akhir kemenangan Bogor LavAni atas Surabaya Bhayangkara Samator adalah 25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10.

Menurut pelatih Bogor LavAni Jiang Jie, kunci sukses timnya menjuarai Proliga 2022 terletak di kekompakan tim.

Juru taktik berkebangsaan China itu mengungkapkan bahwa para pemain Bogor LavAni selalu mengedepankan kerja sama ketimbang kemampuan individu.

Baca juga: Tim Voli SBY Bogor LavAni Juara Proliga 2022, Gelar Individu Ikut Diborong

”Keberhasilan kami tidak lepas dari kekompakan tim," ucap Jiang Jie, dikutip dari Kompas.id, Senin (28/3/2022).

"Para pemain saling percaya dan saling dukung. Tidak ada yang bermain secara individu, semuanya bermain maksimal hanya untuk tim," imbuhnya.

Masih dari Kompas.id, dalam sejarah Proliga, yang mulai bergulir pada 2002, hanya ada sedikit tim pendatang baru yang mampu bersaing dan meraih gelar.

Mereka adalah Jakarta Sananta Indocemet (2008), Palembang Bank SumselBabel (2011, 2013), Jakarta Elektrik PLN (2015), dan Jakarta Pertamina Energi/Jakarta Pertamina Pertamax (2017).

Baca juga: Bogor LavAni, Keterkejutan AHY dan Strategi Juarai Proliga 2022

Akan tetapi, keempat tim tersebut tidak langsung berjaya pada musim perdana seperti Bogor LavAni. Mereka butuh waktu beberapa tahun untuk merengkuh titel.

Paling cepat adalah Palembang Bank SumselBabel. Tim tersebut membutuhkan waktu dua tahun sejak partisipasi pertama mereka pada 2009 untuk mendapat gelar.

Selanjutnya, ada Jakarta Sananta Indocemet (sejak 2003) dan Jakarta Pertamina (2012), yang sama-sama menunggu lima musim sebelum menjadi juara untuk pertama kali di Proliga.

Paling lama adalah Jakarta Elektrik PLN. Gelar Proliga pertama mereka didapat setelah 10 tahun menanti (sejak 2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com