KOMPAS.com - Klub bola voli milik mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bogor LavAni, berhasil menjadi juara Proliga Putra 2022.
Selain menjadi juara Proliga 2022, Bogor LavAni juga memborong gelar individu, dari pelatih hingga pemain terbaik.
Bogor LavAni menjadi juara Proliga 2022 seusai mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator pada final kategori putra yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (27/3/2022) malam WIB.
Partai puncak Proliga 2022 antara Bogor LavAni dan Surabaya Bhayangkara Samator berlangsung sengit hingga harus ditentukan lewat set kelima.
Baca juga: Tim Voli Milik SBY, Bogor LavAni Sukses Raih Trofi Juara Proliga 2022
Bogor LavAni pun sempat tertinggal 1-2 sebelum bangkit dan memastikan kemenangan 3-2 atas Surabaya Bhayangkara Samator.
Momentum kebangkitan Bogor LavAni terjadi setelah mereka memenangi set keempat dengan skor 25-18. Lalu, pada set kelima atau penentuan, Doni Haryono dkk memimpin dengan skor akhir 15-10.
Spike dari Daffa Naufal menjadi penanda puncak perjuangan Bogor LavAni, sang juara baru Proliga.
Poin terakhir dari Daffa Naufal pun disambut perayaan meriah dari tribune VIP yang ditempati oleh keluarga SBY.
Baca juga: Profil Bogor LavAni, Tim Voli SBY yang Mengukir Sejarah Juara Proliga 2022
Agus Harimurti Yudhoyono mencium tangan SBY usai mengepalkan tangan sambil berlutut.
Suasana serupa juga terlihat di bench pemain dan pelatih Bogor LavAni. Mereka tak kuasa menahan rasa gembira sambil merangkul satu sama lain.
Perayaan dari keluarga SBY, para pemain, dan pelatih melengkapi pencapaian gemilang Bogor LavAni.
Bogor LavAni sukses meraih gelar juara pada musim debutnya di Proliga.
Kemenangan Bogor LavAni terlihat semakin mentereng karena mereka menjadi juara dengan mengalahkan tim tersukses dalam sejarah Proliga, yakni Surabaya Bhayangkara Samator.
Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Proliga
Selain meraih trofi juara, Bogor LavAni turut memborong gelar individu.
Dari delapan gelar individu yang tersedia, lima di antaranya jatuh ke tangan pemain dan pelatih Bogor LavAni.