KOMPAS.com - Kompetisi bola voli tertinggi Indonesia, Proliga, musim 2022 telah rampung digelar. Bogor LavAni mengukir sejarah di sektor putra, sementara tim putri Bandung BJB Tandamata mengakhiri puasa gelar.
PLN Mobile Proliga 2022 digulirkan sejak 7 Januari lalu. Pada akhir pekan lalu, partai grand final digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Jawa Barat.
Di sektor putri, gelar juara Proliga 2022 menjadi milik tim Bandung BJB Tandamata.
Pada grand final Proliga Putri 2022 yang dilangsungkan Sabtu (26/3/2022), Bandung BJB Tandamata sukses mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 25-19, 22-25, 25-18).
Kemenangan atas Petrokimia Gresik tersebut sekaligus membuat Bandung BJB Tandamata mengakhiri puasa gelar Proliga yang sudah berlangsung selama 16 tahun.
Kali terakhir klub yang dulu bernama Bandung Artdeco Bank Jabar itu meraih gelar juara Proliga adalah pada 2006.
Baca juga: Juara Proliga Putri 2022, Bandung BJB Tandamata Tuntaskan Puasa Gelar 16 Tahun
Menurut pelatih Bandung BJB Tandamata, Alim Suseno, kunci keberhasilan anak asuhnya menjuarai Proliga 2022 adalah tekad besar yang diiringi dengan kerja keras di lapangan.
Sebab, performa tim berjulukan Mojang Bandung itu selama Proliga 2022 sempat mengalami naik turun.
"Kami bersama anak-anak memang punya tekad dan kerja keras untuk bisa menjadi juara di sini," ungkap Alim seusai laga final.
"Salah satu kuncinya kami selalu evaluasi segala kekurangan dan kelebihannya," ucap Alim menambahkan.
Di sektor putra, Bogor LavAni menjadi juara usai mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 3-2 ((25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10) pada Minggu (27/3/2022).
Bogor LavAni yang merupakan tim voli milik mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pun mengukir catatan bersejarah.
Bogor LavAni menjadi tim debutan pertama yang mampu menjuarai Proliga pada musim perdananya.
Baca juga: Tim Voli Milik SBY, Bogor LavAni Sukses Raih Trofi Juara Proliga 2022
"Keberhasilan kami tidak lepas dari kekompakan tim. Para pemain saling percaya dan saling dukung," kata pelatih Bogor LavAni, Jiang Jie, dikutip dari Kompas.id, Senin (28/3/2022).
"Tidak ada yang bermain secara individu, semuanya bermain maksimal hanya untuk tim," imbuh pelatih asal China tersebut.