KOMPAS.com - Beragam peristiwa terjadi menjelang balapan Formula 1 atau F1 Grand Prix Arab Saudi yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jeddah pada Senin (28/3/2022) dini hari WIB.
Dari beberapa peristiwa menjelang balapan F1 GP Arab Saudi, terdapat dua topik yang paling mencuri perhatian, yakni pemecatan salah satu marshal dan kecelakan yang menimpa Mick Schumacher, putra dari pebalap legendaris, Michael Schumacher.
Adapun Grand Prix (GP) Arab Saudi merupakan seri kedua dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula 1 musim 2022.
Sebelumnya, Kejuaraan Dunia Formula 1 musim 2022 telah dibuka dalam rangkaian seri pertama di Sirkuit Internasional Bahrain pada 18-20 Maret.
Baca juga: Balapan F1 GP Arab Saudi Tetap Bergulir di Tengah Teror Misil
Menjelang balapan F1 GP Arab Saudi, para pebalap telah merampungkan tiga sesi latihan hingga kualifikasi pada Minggu (27/3/2022) dini hari WIB.
Berdasarkan hasil kualifikasi F1 GP Arab Saudi, posisi start terdepan dalam sesi balapan utama akan ditempati oleh pebalap Red Bull Racing, Sergio Perez.
Sergio Perez bakal dibayangi oleh duo Ferrari, yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang secara berurutan menempati posisi start kedua serta ketiga.
Sementara itu, peraih tujuh gelar juara dunia, Lewis Hamilton (Mercedes), secara mengejutkan bakal memulai balapan dari posisi ke-16.
Baca juga: Grand Prix F1 Berlanjut Sesuai Rencana, Arab Saudi Janjikan Keamanan Jadi Prioritas
Ini adalah hasil kualifikasi terburuk yang diraih Lewis Hamilton sejak musim 2017.
Di samping hasil kualifikasi yang menentukan posisi start para pebalap, rangkaian F1 GP Arab Saudi melahirkan sejumlah peristiwa menjelang balapan utama.
Dari beberapa peristiwa, terdapat dua topik yang paling mencuri perhatian.
Seorang marshal atau petugas lintasan yang bertugas dalam rangkaian F1 GP Arab Saudi dipecat setelah mencuit pernyataan tidak pantas lewat akun Twitter pribadinya.
Lewat cuitannya, sang marshal disebut berharap agar juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton mengalami kecelakaan seperti insiden "mobil berapi" yang pernah menimpa Romain Grosjean di Bahrain pada 2020.
Kala itu, mobil Haas yang dikendarai Romain Grosjean terbakar setelah menabrak pembatas lintasan. Lalu, sang pebalap dengan tangan penuh luka bakar secara ajaib melompat keluar dari kobaran api yang melahap mobilnya.
Insiden tersebut menjadi penanda akhir karier Romain Grosjean di Formula 1. Dia kini berkarier di kejuaraan balap bernama US-IndyCar.
Baca juga: Marshal Sirkuit Mandalika Latihan Simulasi Pemadaman Api