Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan Tolak Peluru Pertama Kali di Dunia

Kompas.com - 24/03/2022, 11:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tolak peluru memiliki sejarah panjang sebagai salah satu cabang olahraga atletik kategori lempar.

Sejarah tolak peluru tidak lepas dari tradisi budaya Celtic, Skotlandia.

Awalnya, tolak peluru menggunakan batu dan dilakukan di dataran tinggi Celtic.

Dalam cerita rakyat Skolandia, kepala suku Klan menggunakan tradisi meletakkan batu untuk mengetahui orang terkuat di sukunya dan mengirimnya ke medan pertempuran.

Tradisi tersebut dapat ditemukan dalam sebuah buku Irlandia berjudul "Book of Leinster," yang ditulis pada abad ke-12 dan menggambarkan peristiwa Tailteann Games yang diadakan di County Meath.

Baca juga: Tujuan Menarik Kaki Kiri ke Belakang dalam Tolak Peluru

Salah satu peristiwa yang termasuk adalah lempar batu, tetapi seberapa jauh sejarah tradisi tersebut masih belum terbukti.

Kemudian, peluru berganti menjadi bola besi ketika kelompok olahraga militer memprakarsainya.

Saat itu bola besi yang dipakai berupa bola meriam, sejak saat itu bola beli digunakan sebagai peluru dalam olahraga tolak peluru.

Pertandingan Tolak Peluru Pertama di Dunia

Di manakah pertama kali tercatat pertandingan tolak peluru? 

Baca juga: Teknik Dasar Gaya Ortodoks dalam Tolak Peluru

Dikutip dari laman resmi Federasi Atletik Dunia (IAAF), kompetisi tolak peluru pertama terjadi pada abad ke-19.

Pertandingan tolak peluru yang berhasil didokumentasikan pertama kali adalah kompetisi yang diadakan pada tahun 1866 di Skotlandia.

Akan tetapi, saat itu masih bersifat amatir dan menjadi salah satu dari The British Amateur Championships.

Kemudian pada tahun 1896, tolak peluru masuk ke dalam cabang olahraga yang dilombakan pada Olimpiade modern.

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Tolak Peluru

Hanya saja, saat itu perlombaan teruntuk kategori putra saja. Sementara untuk kategori putri baru dimulai pada tahun 1948.

Berat Peluru

Berat peluru pada tolak peluru berbeda-beda tergantung kategori putra dan putri, senior dan junior.

Adapun berat tolak peluru untuk senior putra adalah 7,26 kilogram atau 16 pon.

Kemudian berat berat tolak peluru untuk junior putra adalah 5 kilogram.

Baca juga: Parry OBrien dalam Sejarah Tolak Peluru

Sementara berat tolak peluru untuk senior putri adalah 4 kilogram. Sedangkan berat tolak peluru untuk junior putri adalah 3 kilogram. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com