Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2022, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Tolak peluru dilakukan dengan memberikan gaya dorong kepada peluru yang dipegang. Gaya dorong tersebut dapat ditimbulkan dengan menarik salah satu kaki dan lengan ke belakang setelah menolak peluru.

Sesuai dengan namanya, olahraga tolak peluru dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru, bukan dilempar.

Dikutip dari Modul 10 Atletik - Tolak Peluru Kelas VII (2020), tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong satu alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam.

Berat peluru yang digunakan dalam tolak peluru adalah 7,25 kg untuk putra dan 4 kg untuk putri.

Adapun, tolak peluru termasuk ke dalam cabang olahraga atletik kategori lempar.

Baca juga: Teknik Dasar Gaya Ortodoks dalam Tolak Peluru

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam olahraga tolak peluru adalah gerak dasar saat melakukan tolakan.

Cara melakukan tolakan dalam tolak peluru adalah menggunakan satu tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Untuk mencapai jarak maksimal, tolakan harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar.

Saat menolak, tubuh akan memberikan gaya dorong kepada peluru. Kaki kiri ditarik ke belakang, demikian pula dengan lengan kiri setelah menolak peluru, bertujuan untuk memberi gaya dorong pada lengan dengan bola.

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Tolak Peluru

Teknik Menolak dalam Tolak Peluru

Teknik menolak peluru harus diperhatikan karena berperan penting dalam menghasilkan lemparan yang jauh.

Berikut adalah urutan gerak melakukan tolakan yang benar.

  1. Sikap tubuh yang terbaik ketika akan menolak peluru adalah berdiri tegak dan rileks dengan posisi menghadap ke samping lapangan.
  2. Posisi badan saat akan menolak peluru membentuk sudut 180 derajat.
  3. Untuk memudahkan gerakan menolak, kaki direnggangkan selebar bahu dengan kaki kanan sedikit ditekuk dan berat badan menumpu di kaki kanan.
  4. Tangan kanan yang memegang peluru diletakkan menempel di bahu, tepat di bawah rahang.
  5. Sudut siku saat menolak peluru adalah 90 derajat.
  6. Tangan kiri ditekuk dengan siku menghadap arah tolakan.
  7. Sebelum menolak, posisi tubuh harus siap dengan kaki kanan yang akan digerakkan ke depan sebagai tumpuan, menggantikan kaki kiri yang digunakan untuk bersiap.
  8. Kaki kiri lurus ke belakang dan tidak tegang. Lutut kanan sedikit ditekuk agar lebih kuat mendorong lemparan. Pandangan tetap fokus.
  9. Kaki kiri ditarik ke belakang, demikian pula dengan lengan kiri setelah menolak peluru, bertujuan untuk memberi gaya dorong pada lengan dengan bola.
  10. Pada saat melakukan tolakan, putar badan ke arah sektor pendaratan. Kaki kanan menolak dan melonjak agar mendapatkan tenaga yang besar untuk mendorong peluru.
  11. Lontarkanlah peluru dengan sudut tolakan 40 derajat ke arah atas.
  12. Ketika melakukan tolak peluru, fungsi tangan kiri yang tidak memegang peluru yaitu untuk menjaga keseimbangan.
  13. Setelah peluru dilontarkan, kaki mendarat kembali ke tanah dengan posisi sedikit menekuk. Sementara itu, posisi badan adalah ke arah depan dengan pandangan melihat ke posisi jatuhnya peluru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2023: Pekik Semangat Bergema, Fikri/Bagas Susul Minions ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2023: Pekik Semangat Bergema, Fikri/Bagas Susul Minions ke Semifinal

Badminton
Susunan Pemain dan Prediksi Skor Final Piala FA Man City Vs Man United

Susunan Pemain dan Prediksi Skor Final Piala FA Man City Vs Man United

Liga Inggris
Hasil Thailand Open 2023: Minions Tembus Semifinal, Atraksi Kevin Bikin Kagum

Hasil Thailand Open 2023: Minions Tembus Semifinal, Atraksi Kevin Bikin Kagum

Badminton
Klub MLS Inter Miami Pecat Pelatih Phil Neville Usai Kalah 10 Kali

Klub MLS Inter Miami Pecat Pelatih Phil Neville Usai Kalah 10 Kali

Liga Lain
Top Skor Piala Dunia U20 2023, Mezzala Milik Chelsea Memimpin

Top Skor Piala Dunia U20 2023, Mezzala Milik Chelsea Memimpin

Internasional
Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Takluk, Duel Merah Putih Batal Terwujud

Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Takluk, Duel Merah Putih Batal Terwujud

Badminton
Legenda Sepak Bola Kaka Tiba di Indonesia: Berkalung Bunga, Disambut Milanisti

Legenda Sepak Bola Kaka Tiba di Indonesia: Berkalung Bunga, Disambut Milanisti

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Haaland Siap Kerahkan Kemampuan Demi Treble

Final Piala FA Man City Vs Man United, Haaland Siap Kerahkan Kemampuan Demi Treble

Liga Inggris
Alasan Nouri Bertahan di Bali United

Alasan Nouri Bertahan di Bali United

Liga Indonesia
Legenda Sepak Bola Kaka ke Indonesia, Sudah Ditunggu Fan Milan

Legenda Sepak Bola Kaka ke Indonesia, Sudah Ditunggu Fan Milan

Liga Indonesia
Link Live Streaming Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Berjuang Menuju Semifinal

Link Live Streaming Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Berjuang Menuju Semifinal

Badminton
Pesepeda Nasional Dzaki Wardana Siap Jalani Trans AM Bike Race di AS

Pesepeda Nasional Dzaki Wardana Siap Jalani Trans AM Bike Race di AS

Sports
Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia U20 2023: Argentina Luput, Israel Vs Brasil

Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia U20 2023: Argentina Luput, Israel Vs Brasil

Internasional
PSIS Datangkan Pemain Kontroversial dari Timor Leste

PSIS Datangkan Pemain Kontroversial dari Timor Leste

Liga Indonesia
Evaluasi dari SEA Games, Kamboja Berbenah untuk ASEAN Para Games 2023

Evaluasi dari SEA Games, Kamboja Berbenah untuk ASEAN Para Games 2023

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+