Mengapa Posisi Kaki Terlemah Saat Start Jongkok Berada di Depan?

KOMPAS.com - Start jongkok dinamakan juga start pendek. Dalam bahasa Inggris, start jongkok disebut juga bunch start.

Start jongkok digunakan untuk lari jarak pendek atau sprint. Start jongkok adalah start lari sprint dengan menggunakan gaya jongkok dan bantuan balok start atau start block.

Start block memiliki ukuran sudut kemiringan pijakan kaki 45 derajat.

Posisi kaki saat start jongkok adalah depan belakang. 

Baca juga: Rangkaian Aba-aba dalam Start Jongkok

Pada waktu melakukan start jongkok posisi kaki yang berada di depan adalah kaki terlemah atau tumpu. Mengapa demikian?

Hal ini akan membantu tolakan. Kemudian kaki yang berpijak kali pertama setelah start adalah kaki terkuat atau kaki utama.

Posisi tersebut membantu daya ledak pelari pada awalan.

Bagaimana Menentukan Kaki Terkuat dan Terlemah?

Dalam penelitian yang dilakukan pelajar University of Kansas, Amerika Serikat, kaki terkuat terlihat dari bagaimana kita menggunakan tangan.

Baca juga: Teknik Start Jongkok untuk Lari Jarak Pendek

Kondisi yang paling sederhana, dominasi kaki telah ditentukan oleh tangan mana yang dominan.

Jika seseorang tidak kidal, dia akan dominan kaki kanan. Sebaliknya, jika seseorang kidal, dia dominan kaki kiri.

Sementara dikutip dari everythingtrackandfield.com, ada cara mudah untuk mengetahui antara kaki tumpu dengan kaki utama.

Kaki Tumpu

Cara mudah mengetahui kaki tumpu adalah mendorong pelari dari belakang (secara sembunyi-sembunyi).

Baca juga: Letak Perbedaan Start Jongkok dan Berdiri Saat Aba-aba

Jika kaki kiri yang menahan lebih dulu, kaki kiri tersebut adalah kaki tumpu. Begitu sebaliknya.

Kaki tumpu nantinya akan berada di depan saat start jongkok.

Kaki Utama

Kaki utama adalah kaki belakang yang terjauh dari garis start.

Kaki tersebut mengayun ke depan dan harus mendarat sekitar 2 kaki melewati garis start.

Baca juga: 3 Macam Teknik Start Jongkok: Pendek, Menengah, dan Panjang