Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Saluran Donasi dari Tenis Internasional untuk Ukraina

Kompas.com - 11/03/2022, 22:02 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

LONDON, KOMPAS.com - Masih panjang buntut dari kebijakan Rusia menyerang secara militer Ukraina hingga kini.

Informasi paling mutakhir menunjukkan ada 37 negara sudah meneken kesepakatan mengenai usulan pemberian sanksi olahraga kepada Rusia.

"Sanksi itu juga kami tujukan kepada Belarus," kata Menteri Kebudayaan Inggris Nadine Dorries pada Rabu (9/3/2022).

Nadine Dorries bersama sekondannya, Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston adalah dua sosok di balik kesepakatan itu.

Sementara, selain Inggris, beberapa negara yang ikut berpartisipasi membubuhkan tanda tangan pada kesepakatan itu adalah Perancis, Jerman, Jepang, Australia, Kanada, dan Amerikat Serikat.

Baca juga: Tenis Internasional Sudah Sumbang Donasi Segini untuk Ukraina

"Kebijakan Rusia dan Belarusia melanggar kewajiban tanggung jawab internasional," kata pernyataan bersama tersebut.

Sebanyak 37 negara itu kembali mengingatkan kewajiban menghormati hak asasi manusia, hubungan damai antarbangsa sebagai landasan olahraga internasional.

Petenis Swiss Roger Federer memukul bola ke arah Novak Djokovic dari Serbia pada laga final BNP Paribas Open di Indian Wells, Minggu (16/3/2014).AFP/STEPHEN DUNN/GETTY IMAGES Petenis Swiss Roger Federer memukul bola ke arah Novak Djokovic dari Serbia pada laga final BNP Paribas Open di Indian Wells, Minggu (16/3/2014).

Sanksi

Arena pertandingan turnamen tenis French Open di Rolland Garros. Arena pertandingan turnamen tenis French Open di Rolland Garros.

Di dalam kesepakatan 37 negara itu ada seruan agar Rusia dan Belarus tidak mendapatkan izin menjadi penyelenggara alias tuan rumah kegiatan-kegiatan olahraga internasional.

Kesepakatan itu juga menyuarakan agar Rusia dan Belarus tidak memperoleh izin untuk ikut dalam lelang penyelenggaraan lokasi tuan rumah olahraga internasional.

"Kami juga menyerukan agar Rusia dan Belarus tidak mendapatkan penghargaan olahraga internasional," kata pernyataan itu.

Tak cuma itu, pada kesepakatan bersama tersebut termaktub seruan agar atlet individual yang diseleksi oleh Rusia dan Belarus, termasuk tim administrasi, dan tim perwakilan mendapatkan larangan berlaga di negara-negara di luar Rusia dan Belarus.

Usulan larangan itu mencakup juga kehadiran perwakilan, nama kota, dan merek olahraga Rusia dan Belarus.

Termutakhir, federasi sepak bola internasional (FIFA) sudah menerapkan kebijakan seperti di atas untuk klub maupun tim nasional Rusia dan Belarus.

Pada bagian selanjutnya, 37 negara itu menyambut baik kebijakan Komite Paralimpiade Internasional (IPC).

Di pergelaran Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang berlangsung pada 4-13 Maret 2022, IPC melarang para atlet dari Rusia dan Belarus ikut berpartisipasi.

"Kami meminta federasi-federasi olahraga internasional menyebarluaskan kesepakatan kami," kata pernyataan itu sembari menyebut bahwa 37 negara itu memberi penghormatan kepada federasi yang sudah menerapkan kebijakan larangan bagi Rusia dan Belarus tersebut.

Tenis

Hingga kini, berbagai asosiasi dan lembaga olahraga tenis meluncurkan kampanye bagi Ukraina.

Kampanye itu bertajuk "Tennis Plays for Peace".

Asosiasi Tenis Profesional (ATP), Asosiasi Tenis Wanita (WTA), dan Federasi Tenis Internasional (ITF), berikut empat penyelenggara Grand Slams sudah mendonasikan dana hingga Rp 1,44 miliar untuk Ukraina.

Dana kemanusiaan itu disalurkan melalui Lembaga Dana Global Pemulihan Krisis Ukraina (GGUCRF).

Dana donasi itu juga disalurkan melalui Federasi Tenis Ukraina (UTF).

Selain lembaga dan penyelenggara Grand Slams tadi, Yayasan Wimbledon juga memberikan donasi untuk Ukraina.

Yayasan Wimbledon menyalurkan dana donasi ke Palang Merah Inggris (BRC) dan Komite Kedaruratan Bencana (DEC).

Pada perhelatan turnamen tenis BNP Paribas Open di Indian Wells, AS, penyelenggara akan memberikan pita berwarna bendera Ukraina kepada para pemain.

Turnamen tenis sudah dimulai pada Rabu (9/3/2022).

Lantas, petenis putri nomor satu Ukraina, Elina Svitolina dan mantan petenis putra Ukraina Sergiy Stakhovsky sudah kembali ke negara mereka.

Di sana, kedunya bergabung dengan tentara cadangan Ukraina.

Aktivitas terkini Elina Svitolina dan Sergiy Stakhovsky adalah memproduksi video berpesan harapan bagi negara Ukraina.

Petenis asal Inggris, Andy Murray juga menunjukkan perhatian pada Ukraina.

Ia berjanji mendonasikan hadiah uang pada sisa laga-laga tenisnya hingga 2022 usai.

Dana dari Andy Murray itu untuk anak-anak di Ukraina yang menjadi korban serangan Rusia.

Andy Murray, di samping itu, tercatat sebagai Duta UNICEF Inggris.

Bersama UNICEF Inggris, Andy Murray menyediakan pasokan medis dan perlengkapan pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com