Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Negara Puji Kebijakan Komite Paralimpiade Internasional tentang Ukraina

Kompas.com - 11/03/2022, 15:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

LONDON, KOMPAS.com - Masih panjang buntut dari kebijakan Rusia menyerang secara militer Ukraina hingga kini.

Informasi paling mutakhir menunjukkan ada 37 negara sudah meneken kesepakatan mengenai usulan pemberian sanksi olahraga kepada Rusia.

"Sanksi itu juga kami tujukan kepada Belarus," kata Menteri Kebudayaan Inggris Nadine Dorries pada Rabu (9/3/2022).

Nadine Dorries bersama sekondannya, Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston adalah dua sosok di balik kesepakatan itu.

Sementara, selain Inggris, beberapa negara yang ikut berpartisipasi membubuhkan tanda tangan pada kesepakatan itu adalah Perancis, Jerman, Jepang, Australia, Kanada, dan Amerikat Serikat.

Baca juga: Untuk Ukraina, Cabang Tenis Bikin Kampanye

"Kebijakan Rusia dan Belarusia melanggar kewajiban tanggung jawab internasional," kata pernyataan bersama tersebut.

Sebanyak 37 negara itu kembali mengingatkan kewajiban menghormati hak asasi manusia, hubungan damai antarbangsa sebagai landasan olahraga internasional.

Sanksi

Petenis Ukraina, Sergiy Stakhovsky, memotret jejak bola dengan iPhone, karena tidak puas dengan keputusan wasit, saat melawan Richard Gasquet di babak pertama French Open, Senin (27/5/2013).MICHEL SPINGLER/AP Petenis Ukraina, Sergiy Stakhovsky, memotret jejak bola dengan iPhone, karena tidak puas dengan keputusan wasit, saat melawan Richard Gasquet di babak pertama French Open, Senin (27/5/2013).

Di dalam kesepakatan 37 negara itu ada seruan agar Rusia dan Belarus tidak mendapatkan izin menjadi penyelenggara alias tuan rumah kegiatan-kegiatan olahraga internasional.

Kesepakatan itu juga menyuarakan agar Rusia dan Belarus tidak memperoleh izin untuk ikut dalam lelang penyelenggaraan lokasi tuan rumah olahraga internasional.

"Kami juga menyerukan agar Rusia dan Belarus tidak mendapatkan penghargaan olahraga internasional," kata pernyataan itu.

Tak cuma itu, pada kesepakatan bersama tersebut termaktub seruan agar atlet individual yang diseleksi oleh Rusia dan Belarus, termasuk tim administrasi, dan tim perwakilan mendapatkan larangan berlaga di negara-negara di luar Rusia dan Belarus.

Usulan larangan itu mencakup juga kehadiran perwakilan, nama kota, dan merek olahraga Rusia dan Belarus.

Termutakhir, federasi sepak bola internasional (FIFA) sudah menerapkan kebijakan seperti di atas untuk klub maupun tim nasional Rusia dan Belarus.

Pada bagian selanjutnya, 37 negara itu menyambut baik kebijakan Komite Paralimpiade Internasional (IPC).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com