KOMPAS.com - Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan. Anggota tubuh yang menjadi tumpuan gerak guling depan adalah tengkuk.
Dikutip dari modul pembelajaran Atraksi Indah Senam Lantai (2018) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, guling depan termasuk dalam jenis gerakan senam lantai.
Guling depan adalah gerak menggelindingkan (melingkarkan) tubuh ke arah depan yang gerakannya berawal dari tenguk, punggung, pinggang, hingga panggul bagian belakang.
Dengan kata lain, gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan guling depan atau forward roll.
Baca juga: Latihan yang Tepat Sebelum Melakukan Guling Depan
Adapun, gerakan guling depan termasuk dalam pola gerak dominan yaitu putaran.
Pada saat melakukan gerak guling depan, anggota tubuh yang lebih dahulu menyentuh matras setelah tangan yaitu tengkuk.
Jadi, anggota tubuh yang menjadi tumpuan gerak guling depan adalah tengkuk.
Gerakan mengguling ke depan memerlukan unsur keseimbangan, agar posisi badan saat berguling tidak bergoyang ke samping.
Selain itu, guling depan juga memerlukan unsur kekuatan dan kelenturan tubuh.
Baca juga: Posisi Dagu Saat Melakukan Guling Depan
Ada dua teknik melakukan guling depan yaitu guling depan awalan berdiri dan guling depan awalan jongkok.
1. Guling depan awalan berdiri
Cara melakukan guling depan awalan berdiri adalah sebagai berikut.
Baca juga: Manfaat Latihan Guling Depan dan Guling Belakang
2. Guling depan awalan jongkok
Cara melakukan guling depan awalan jongkok adalah sebagai berikut.