Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakornas, PBESI Bahas Akademi Esports hingga Target Emas SEA Games

Kompas.com - 05/03/2022, 16:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

"Lalu, misi jangka panjang sebagai bagian dari pembinaan strategi PB Esports Indonesia guna meningkatkan kompetisi pelatih dan atlet hingga bertaraf internasional," tutur Budi. 

Selain dihadiri seluruh susunan kepengurusannya, PBESI juga turut mengundang selebritis Tanah Air, yaitu Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Ayu Dewi. Tiga publik figur itu didapuk sebagai duta esports.

Baca juga: Ingin Hasilkan Skuad Timnas Terbaik di SEA Games, PBESI Gelar Pelatnas

Dilanjutkan Bambang Sunarwibowo, esports dapat menjadi sumber penghasilan baru anak muda pada era teknologi 4.0. Dalam penilaiannya, esports adalah gaya baru untuk anak-anak muda sekarang dalam mencari penghasilan.

"Dampaknya tidak hanya penghasilan tapi akan membuat perputaran perekonomian dunia maupun nasional,” katanya.

Bambang menambahkan bahwa dunia esports telah membuktikan bahwa para pemuda memiliki alternatif profesi di luar pekerjaan-pekerjaan konvensional.

Dengan menjadi gamer profesional, seorang atlet esports berpeluang mendapat penghasilan yang menjanjikan.

Pihaknya melalui PBESI akan membantu para pemuda di Tanah Air untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.

Esports telah resmi diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak 2017 dan dinaungi Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI).

Di kancah internasional, esports juga telah dipastikan dipertandingkan secara kompetitif dan memperebutkan medali pada Asian Games 2022.

Pada SEA Games, esports juga sudah dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina dan rencananya akan dipertandingkan pada ajang yang sama di Vietnam 2022.

Sementara itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah IESF Esports World Championship Ke-14 2022.

Event akbar tersebut rencananya diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Indonesia pada 20-27 November 2022 dan diperkirakan diikuti lebih dari satu juta atlet dari seluruh dunia yang akan mengikuti proses kualifikasi selama tiga bulan. Secara total, lebih dari 100 negara anggota IESF akan mengirimkan perwakilannya ke acara ini.

IESF Esports World Championship Ke-14 2022 juga selaras dengan program desain besar PB Esports Indonesia yang mencakup pembinaan atlet usia dini dan pelaksanaan kompetisi berjenjang bagi atlet amatir dan profesional esports Indonesia.

Baca juga: E-sports Ingin Jadi Ekstrakurikuler, PBEsI Siapkan Laman Garudaku.com

Indonesia memiliki tak kurang dari 45 juta pemain esports yang siap berpartisipasi di kejuaraan bertaraf internasional.

"Ini sekaligus bentuk dukungan PB Esports Indonesia terhadap program pemerintah untuk meningkatkan sports tourism," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PB Esports Indonesia, Sandiaga Uno, yang sekaligus merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

"Acara ini diyakini dapat menjadi momen emas untuk memperkenalkan potensi Indonesia sebagai destinasi pilihan bagi penyelenggaraan event kelas dunia sekaligus membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga. 

"Lapangan kerja yang tercipta akan banyak. Semoga kita juga bisa juga di SEA Games bahkan hingga Olimpiade," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com