BEIJING, KOMPAS.com - Perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan usai pada Minggu (20/2/2022).
Pesta olahraga multicabang musim dingin itu berlangsung mulai Jumat (4/2/2022).
Selain Beijing, dua wilayah penyelenggara lainnya adalah Nanqing dan Zhangjiakou.
Ketiga penyelenggara melaksanakan pertandingan melalui sistem gelembung demi mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 di China.
Sistem itu mewajibkan semua peserta tinggal di satu kawasan yang terpisah dari penduduk lokal.
Di situ, ada kewajiban pelaksanaan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Awalnya Ada 72 Kasus Baru Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog, setiap hari melakukan pelacakan jumlah kasus.
"Kami mengumumkan bahwa pada Rabu (16/2/2022) tidak satu kasus baru Covid-19," kata Wakil Direktur Jenderal Kantor Pemantauan dan Pencegahan Covid-19 Bocog, Huang Chun, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya, fakta tak adanya satu pun kasus baru itu adalah kali pertama sepanjang pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Fakta itu, kata Huang Chun membuat hari Rabu (16/2/2022) adalah hari yang terbilang istimewa dalam pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Bocog memulai penghitungan pertambahan kasus baru Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2024 pada Senin (24/1/2022).
Kala itu, ditemukan gejala-gejala Covid-19 di wilayah gelembung lokasi pertandingan.
Sebelumnya, Bocog mendeteksi 72 kasus terinfeksi COvid-19 pada Selasa (4/1/2022).
Pada saat itu juga, ada 22 kasus terinfeksi Covid-19 di antara peserta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang mendarat di China.
"Di antara kasus-kasus itu, kami menemukannya di dalam wilayah gelembung," ujar Huang Chun.