Jumlah Kesempatan Melompat Tiap Atlet dalam Lompat Jauh

KOMPAS.com - Dalam pertandingan lompat jauh, terdapat dua babak yaitu babak kualifikasi dan final.

Pada partai final biasanya diambil 12 atlet terbaik dengan catatan lompatan terjauh.

Untuk mencapai final, seorang atlet nomor lompat diberikan kesempatan melakukan lompatan sebanyak tiga kali.

Kemudian pada partai final, seorang atlet nomor lompat juga diberikan kesempatan melakukan lompatan sebanyak tiga kali.

Baca juga: Teknik Lompat Jauh: Bagian Tubuh yang Dilatih dalam Gerakan Melayang

Namun, delapan teratas pada partai final mendapat kesempatan tambahan sebanyak tiga kali lompatan. Artinya, mereka dapat enam kali percobaan.

Dari tiga kali percobaan tersebut, pemenang akan ditentukan lewat hasil lompatan paling jauh.

Jika terjadi angka yang sama pada lompatan paling jauh, pemenang akan ditentukan lewat lompatan tambahan antar-atlet yang terkait.

Setelah itu, pemenang akan ditentukan lewat hasil lompatan tambahan terjauh.

Aturan Perlombaan Lompat Jauh

Baca juga: 4 Langkah Melakukan Lompat Jauh

Dikutip dari rookieroad.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perlombaan lompat jauh.

• Pemenang ditentukan lewat hasil lompatan terjauh yang sah.
• Keabsahan hasil lompatan berdasarkan pengamatan juri, tepatnya saat melakukan tolakan.
• Kesalahan pada tolakan akan membuat hasil lompatan dianggap gagal/
• Setiap ronde (kualifikasi dan final) tiap atlet mendapat tiga kali kesempatan percobaan lompatan.
• Delapan terbaik pada partai final (sesudah melakukan tiga lompatan) mendapat tiga tambahan kesempatan.
• Atlet wajib bersiap-siap setidaknya setelah satu menit dipanggil.
• Fase lompatan: start berlari, tolakan, gerakan di udara, dan pendaratan.

Baca juga: 3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya